PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau mendampingi batu bara
Senior Analis Institute for Essential Services Reform Farid Wijaya berharap PLTU lain dapat meniru inisiatif ini.
Peran hidrogen, lanjut Farid, sangat besar. Belakangan ini banyak negara berlomba-lomba menempatkan posisinya sebagai teknologi hub, produsen maupun konsumen. “Hidrogen yang menjadi proyeksi masa depan itu adalah hidrogen rendah jejak emisi karbon, khususnya hidrogen hijau yang berasal dari elektrolisis air dan listrik energi terbarukan,” ucapnya.
“Hasil awal dari uji coba menunjukkan bahwa co-firing amonia dapat mengurangi emisi CO2 secara signifikan tanpa mengorbankan efisiensi operasional pembangkit,” katanya Selain itu, sedang dilakukan penelitian dan studi terkait pengaruh besaran/persentase campuran amonia terhadap biaya pokok pembangkitan tenaga listrik.
President Director IRT, Peter Wijaya mengatakan, pembangkit Listrik USCR ini bersama pembangkit lainnya yang ada di Korea, diharapkan bisa menggunakan amonia hijau dan hidrogen hijau yang bertujuan untuk mendukung kebijakan net zero emission kedua negara, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IESR: Pemanfaatan hidrogen di PLTU Jawa 9-10 layak ditiruSenior Analis Institute for Essential Services Reform (IESR) Farid Wijaya mengatakan PLTU Jawa 9-10 di kawasan Suralaya, Banten, yang menggunakan hidrogen dan ...
Baca lebih lajut »
PLN IP Bakal Perluas Pemanfaatan Hidrogen untuk Sumber Energi Pembangkit ListrikPLN Indonesia Power (PLN IP) segera memperluas pemanfaatan hidrogen, sebagai sumber energi pembangkit listrik dengan total kapasitas mencapai 41 Gigawatt (GW).
Baca lebih lajut »
Tekan Emisi Karbon, Pemanfaatan Hidrogen untuk Sumber Energi Pembangkit Listrik DikembangkanHidrogen merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan kendaraan bermotor.
Baca lebih lajut »
Indonesia Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hidrogen Kapasitas 41 GigawattRencananya pada 2023 sampai 2030 akan dilaksanakan pengembangan energi hidrogen dan amonia sebagai turunan dari hidrogen.
Baca lebih lajut »
Dua Sisi Pemanfaatan Biomassa untuk PLTUBiomassa diyakini sebagai salah satu solusi peningkatan energi terbarukan. Namun, di sisi lain, disebut bisa bermasalah.
Baca lebih lajut »
Dua Sisi Pemanfaatan Biomassa untuk PLTUPermintaan biomassa dari kayu dikhawatirkan mengancam kelestarian hutan. Apa pun, langkah ini bisa kurangi energi fosil.
Baca lebih lajut »