Presiden Keita mundur pada Selasa (18/8/2020) malam, dengan berkata dia tidak mau ada 'pertumpahan darah untuk membuatku tetap berkuasa.'
- Para tentara yang menggulingkan Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengatakan, mereka berencana membentuk pemerintahan transisi sipil dan mengadakan pemilihan umum baru.
Juru bicara tentara Mali mengatakan, mereka bertindak untuk mencegah negara itu jatuh lebih jauh ke dalam kekacauan. Presiden Keita mundur pada Selasa malam waktu setempat, dengan berkata dia tidak mau ada"pertumpahan darah untuk membuat saya tetap berkuasa."Dewan Keamanan PBB mengecam"pemberontakan" itu, dan mendesak presiden serta para pejabatnya segera dibebaskan.BBCSementara itu Uni Afrika sepakat untuk menangguhkan Mali. Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang menyerukan"pemulihan tatanan konstitusional" dan pembebasan serta para pejabat pemerintah lainnya.
"Kami memperhatikan stabilitas negara, yang akan memungkinkan kami menyelenggarakan pemilu, agar Mali bisa melengkapi diri dengan lembaga-lembaga yang kuat dalam batas waktu yang wajar," kata juru bicara Kolonel Ismael Wague yang juga wakil kepala Angkatan Udara, dikutip dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usai Kudeta Militer, Pemimpin Oposisi Mali Mundur |Republika OnlineMiliter menjanjikan pemilu di Mali dalam waktu yang masuk akal.
Baca lebih lajut »
Kudeta Mali Tuai Kecaman Internasional |Republika OnlineTentara janjikan pengembalian kekuasan ke tangan sipil.
Baca lebih lajut »
Kelompok Oposisi Mali Siap Bekerja Sama dengan Pemimpin KudetaKoalisi oposisi Mali, M5-RFP, mengatakan mereka akan bekerja sama dengan junta militer untuk membentuk sebuah peta jalan.
Baca lebih lajut »
Pasukan Kudeta di Mali Upayakan Pemilu Baru Sesegera MungkinPasukan kudeta di Mali berjanji akan mengupayakan pelaksanaan pemilu baru sesegera mungkin usai Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengundurkan diri
Baca lebih lajut »
Buntut Kudeta Militer, Uni Afrika Tangguhkan Keanggotaan MaliPara tentara pemberontak mengudeta pemerintah Mali dengan manyandera dan memaksa Presiden Ibrahim Boubacar Keita lengser....
Baca lebih lajut »