Militer menjanjikan pemilu di Mali dalam waktu yang masuk akal.
REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Salah satu tokoh oposisi paling berpengaruh di Mali, Mahmoud Dicko, memutuskan untuk mundur dari dunia politik. Ia mundur setelah melakukan pertemuan pada Rabu dengan para pemimpin kudeta militer yang menjanjikan pemilu. Baca Juga Hal itu disampaikan oleh juru bicara Dicko, tanpa menjelaskan keterangan secara lebih rinci. Namun, langkah itu dinilai sebagai bentuk kepuasan pihak oposisi dengan janji pemilu untuk kembali ke proses demokrasi.
Peristiwa penahanan Keita yang berkuasa selama hampir tujuh tahun itu semakin mengguncang Mali, negara Afrika yang memang sudah berada dalam situasi pemberontakan kelompok radikal dan bentrokan sipil. Situasi negara itu memberi ancaman ketidakstabilan bagi kawasan Sahel, perbatasan wilayah utara dan selatan di benua Afrika. Uni Afrika dan Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat telah menangguhkan keanggotaan Mali.
Juru bicara pemberontak, yang menyebut diri mereka sebagai Komite Nasional untuk Keselamatan Rakyat , sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya tidak mencari kekuasaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Kudeta Militer, Uni Afrika Tangguhkan Keanggotaan MaliPara tentara pemberontak mengudeta pemerintah Mali dengan manyandera dan memaksa Presiden Ibrahim Boubacar Keita lengser....
Baca lebih lajut »
Presiden Mali menyatakan mundur usai ditahan militerPresiden Mali Ibrahim Boubacar Keita pada Selasa menyatakan mundur dan membubarkan parlemen beberapa jam setelah tentara pemberontak menahannya dengan ...
Baca lebih lajut »
Pemimpin protes Mali mundur usai dijanjikan pemilu oleh pihak militerSalah satu tokoh oposisi paling berpengaruh di Mali, Mahmoud Dicko, memutuskan untuk mundur dari dunia politik, setelah melakukan pertemuan pada Rabu (19/8) ...
Baca lebih lajut »
Stasiun Televisi Tutup Siaran setelah Kudeta di MaliKelompok tentara pemberontak melakukan kudeta di Mali dan menangkan Presiden serta Perdana Menteri.
Baca lebih lajut »
Pasukan Kudeta di Mali Upayakan Pemilu Baru Sesegera MungkinPasukan kudeta di Mali berjanji akan mengupayakan pelaksanaan pemilu baru sesegera mungkin usai Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengundurkan diri
Baca lebih lajut »
Kudeta Mali Tuai Kecaman Internasional |Republika OnlineTentara janjikan pengembalian kekuasan ke tangan sipil.
Baca lebih lajut »