Seorang pasien Covid-19 dianiaya warga hingga babak belur. Pemicunya, karena warga tidak terima korban melakukan isoman di rumah.
Namun, aparat desa yang mengetahui informasi itu tidak berkenan korban melakukan isolasi mandiri di rumah.Kisah Pilu Seorang Pria Positif Covid-19, Dianiaya Warga seperti Binatang gara-gara Lakukan Isoman di Rumah
Aparat desa bersama warga kemudian memaksa korban untuk melakukan isolasi mandiri di sebuah gubuk di dalam hutan yang lokasinya jauh dari desa. Saat itu, korban menuruti permintaan aparat desa tersebut. Tapi setelah beberapa hari menjalani isolasi di tengah hutan itu korban tidak betah dan merasa depresi.Halaman Selanjutnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Positif Covid-19, WFH dan Jadi PengamatKetua Harian Satgas Covid-19 yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi positif Covid-19. Menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 IDI: Demonstrasi Potensi Besar Timbulkan Klaster Covid-19Zubairi mengatakan, cukup banyak orang yang terlihat sehat, padahal di dalam tubuhnya terdapat virus.
Baca lebih lajut »
Relawan Satgas Covid-19 Ajak Masyarakat Lindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satgas Covid-19 menggelar Seminar Nasional “Melindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19. Bidang Koordinasi Relawan...
Baca lebih lajut »
Tambahan 19 Kasus Baru Covid-19 di Hari Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020Hingga sekitar empat jam menuju pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada pukul 08.00 malam waktu Tokyo, tercatat ada tambahan 19 kasus baru Covid-19.
Baca lebih lajut »
Warga di Situbondo Hancurkan Peti COVID-19 Gegara Isu Jenazah Tak DimandikanWarga di Situbondo merebut dan menghancurkan peti jenazah COVID-19. Kejadian dipicu karena warga dan keluarga ingin membuktikan jenazah dimandikan atau belum.
Baca lebih lajut »