Kejadian itu dipicu karena warga dan keluarga ingin membuktikan jenazah dimandikan atau belum.
. Tak hanya merebut, puluhan warga juga merusak dan menghancurkan peti mati setelah mengambil jenazahnya.
Dalam salah satu video yang berdurasi sekitar 29 detik itu, tampak puluhan orang menghancurkan peti jenazah di sebuah halaman tepi jalan dengan menggunakan kayu dan alat seadanya. Setelah sebelumnya membanting peti mati berwarna putih tersebut hingga hancur. Pada video lainnya, tampak terdengar tangisan keluarga almarhum yang nyata-nyata meninggal terpapar COVID-19. Juga terlihat salah satu keluarga almarhum yang pingsan serta digotong oleh beberapa orang keluar dari kerumunan warga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Warga Kota Kupang Terpapar Covid-19 Varian DeltaPihaknya lanjut Hermi, hingga saat ini telah mengirim sekitar 500 sampel ke Kementerian Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Kronologi Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Kupang, Keluarga Sempat Sampaikan Permintaan Ini...'Meninggalnya di Rumah Sakit Siloam Kupang tadi pagi. Dia terkonfirmasi positif Covid-19,' kata Kombes Pol Rishian Krisna.
Baca lebih lajut »
PKS Serahkan Hewan Kurban, Berharap Bermanfaat Bagi Warga Terdampak Covid-19Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini berharap daging kurban yang dibagikan saat pemotongan di Hari Raya Idul Adha bisa meningkatkan imunitas di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cegah Penyebaran COVID-19, Warga Australia Dilarang NgobrolDr. Kerry Chant mengatakan kepada wartawan bahwa warga Australia tidak boleh terlibat dalam percakapan, bahkan jika kedua belah pihak mengenakan masker, dan terlepas dari status vaksinasi.
Baca lebih lajut »
Wabah COVID-19 Belum Usai, Ribuan Warga India Meninggal Akibat Jamur HitamLebih dari 4.300 orang di India meninggal akibat jamur hitam di mana sebagian besar kasus melibatkan pasien dalam masa pemulihan dan telah sembuh dari COVID-19....
Baca lebih lajut »
Pemkot Kupang Siapkan Sanksi Bagi Warga Yang Belum Divaksin Covid-19WARGA Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang belum divaksin covid-19, siap-siap menerima sanksi dari pemerintah. Sanksi yang diberikan berupa sanksi administrasi.
Baca lebih lajut »