KRL Yogyakarta-Solo menambah kapasitas pengguna hingga 80 persen. Dari aturan sebelumnya, KRL hanya boleh mengangkut 60 persen kapasitas maksimal.
Langkah ini dilakukan sejalan dengan perubahan aturan yang tertuang dalam SE Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022.
Sejumlah aturan tambahan untuk meminimalisasi potensi penularan COVID-19 juga tetap diberlakukan di dalam kereta, di antaranya larangan berbicara secara langsung atau melalui telepon dan penumpang yang membawa anak-anak disarankan menghindari jam-jam padat. Presiden Jokowi menjajal KRL Yogyakarta-Solo usai diresmikan menggantikan sistem kereta Prambanan Ekspres. Jarak dari Yogyakarta menuju Solo ditempuh dalam waktu 20-30 menit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aturan Baru, Kapasitas Penumpang KRL Naik Menjadi 80 Persen | merdeka.comVP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan, kereta komuter di wilayah aglomerasi termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo diperkenankan melayani pengguna hingga 80 persen dari kapasitas atau sebanyak 130-135 pengguna per kereta.
Baca lebih lajut »
Tambah Kapasitas Penumpang KRL Jadi 80 Persen, KAI Commuter: Prokes Tetap BerlakuKAI Commuter kembali menambah kapasitas penumpang KRL menjadi 80 persen dari yang sebelumnya 60 persen, mulai Rabu (18/5/2022).
Baca lebih lajut »
Kapasitas KRL Commuter Line Kini 80%, Penumpang Tetap Wajib Jaga JarakKapasitas penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek kini dapat terisi hingga 80 persen. Namun penumpang diimbau tetap jaga jarak di dalam gerbong....
Baca lebih lajut »
Aturan Terbaru Naik KRL: Kapasitas Ditingkatkan, Tetap Wajib Masker!Jokowi longgarkan aturan pakai masker, tidak lagi wajib untuk aktivitas di luar ruangan. KAI Commuter juga telah menyesuaikan kebijakan terkait hal tersebut.
Baca lebih lajut »
DPR Minta Rencana Kenaikan Tarif KRL Ditunda, Ini Alasannya | Ekonomi - Bisnis.comKomisi V DPR meminta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunda rencana kenaikan tarif dasar KRL Commuter Line.
Baca lebih lajut »
Jokowi Longgarkan Pemakaian Masker, Kecuali di KRL-Pesawat!Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker.
Baca lebih lajut »