KPK Kerap Kalah dalam Praperadilan, Calon Dewas Benny Mamoto: Ada Ketidakprofesionalan Penyidik

Komisi Pemberantasan Korupsi Berita

KPK Kerap Kalah dalam Praperadilan, Calon Dewas Benny Mamoto: Ada Ketidakprofesionalan Penyidik
KpkDewan PengawasDewas
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 63%

Calon Dewas KPK Benny Jozua Mamoto menjelaskan penyebab KPK kerap kalah dalam sidang praperadilan setelah menetapkan seseorang menjadi tersangka.

- Calon anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Benny Jozua Mamoto menjelaskan penyebab KPK kerap kalah dalam sidang praperadilan setelah menetapkan seseorang menjadi tersangka.

Hal itu dikatakan Benny saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu . "Kemudian dalam hal kekalahan dalam praperadilan, kami mencoba mempelajari satu, satu, satu, kalahnya karena apa, dan sebagainya. Di sana memang kami melihat ada ketidakprofesionalan dari penyidik," kata Benny.

"Inilah salah satu poin yang nantinya perlu menjadi perhatian, karena saat ini masyarakat lebih berani untuk menggugat, sehingga janganlah nanti kemudian KPK kalah kembali. Perlu profesionalisme kehati-hatian dan sebagainya," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Kpk Dewan Pengawas Dewas Benny Jozua Mamoto Komisi Iii Uji Kelayakan Dan Kepatutan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Calon Dewas KPK Benny Mamoto Sebut OTT KPK Perlu Diatur Payung HukumCalon Dewas KPK Benny Mamoto Sebut OTT KPK Perlu Diatur Payung HukumPada awalnya, Benny Mamoto mengatakan OTT KPK mirip dengan penyidikan tindak pidana narkotika.
Baca lebih lajut »

DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...DPR bertugas melakukan fit and proper test terhadap calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK.
Baca lebih lajut »

Calon Dewas KPK Benny ingin OTT punya payung hukum khususCalon Dewas KPK Benny ingin OTT punya payung hukum khususCalon Dewan Pengawas (Dewas) KPK Benny Jozua Mamoto menginginkan agar kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK memiliki payung hukum yang ...
Baca lebih lajut »

Setelah Capim KPK Johanis Tanak, Calon Dewas Pun Menilai OTT KPK Tidak Lagi RelevanSetelah Capim KPK Johanis Tanak, Calon Dewas Pun Menilai OTT KPK Tidak Lagi RelevanSetelah capim KPK Johanis Tanak yang ingin meniadakan OTT KPK jika kelak terpilih sebagai ketua, kini salah satu calon anggota Dewas KPK menilai OTT KPK tak relevan.
Baca lebih lajut »

Calon Dewas KPK Wisnu ingin Pimpinan KPK ungkap harta secara berkalaCalon Dewas KPK Wisnu ingin Pimpinan KPK ungkap harta secara berkalaCalon Dewan Pengawas (Dewas) KPK Wisnu Baroto ingin mewajibkan para Pimpinan KPK maupun seluruh pegawai untuk mendeklarasikan harta kekayaannya secara ...
Baca lebih lajut »

Calon Dewas Nilai Banyak yang Merasa Jago di KPKCalon Dewas Nilai Banyak yang Merasa Jago di KPKCalon dewas KPK Mirzwazi menilai masih banyak pimpinan KPK yang merasa paling jago
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 21:34:19