KPK Duga Wali Kota Nonaktif Bekasi Kumpulkan Uang dari ASN untuk Investasi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

KPK Duga Wali Kota Nonaktif Bekasi Kumpulkan Uang dari ASN untuk Investasi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

KPK memeriksa 10 pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi, dan satu tidak hadir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi menduga tersangka Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi memerintahkan pengumpulan uang dari para aparatur sipil negara di berbagai satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Kota Bekasi untuk investasi pribadinya. Mereka semua diminta setor, dan uangnya dijadikan sarana investasi oleh RE.

Baca Juga Sebanyak 10 saksi tersebut adalah Kepala Dinas Bina Marga Kota Bekasi Arif Maulana, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Innayatullah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bekasi Karto.

KPK pun memanggil satu saksi lainnya, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana. Hanya saja, Yayan tidak bisa hadir dan akan dilakukan penjadwalan pemanggilan uang. Pada Senin, KPK menetapkan RE sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rahmat Effendi Diduga Berinvestasi dari Hasil Memalak ASN Pemkot BekasiKPK tengah mengembangkan kasus suap pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan di Pemkot Bekasi yang menjerat Rahmat Effendi alias Pepen.
Baca lebih lajut »

KPK panggil 5 kadis di Bekasi terkait pencucian uang Rahmat EffendiKPK panggil 5 kadis di Bekasi terkait pencucian uang Rahmat EffendiKPK panggil lima kadis di Pemkot Bekasi sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat tersangka Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi (RE).
Baca lebih lajut »

KPK Tetapkan Walkot Bekasi Rahmat Effendi Tersangka Pencucian Uang | Kabar24 - Bisnis.comKPK Tetapkan Walkot Bekasi Rahmat Effendi Tersangka Pencucian Uang | Kabar24 - Bisnis.comWali Kota Bekasi nonaktif Rahmad Effendi jadi tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca lebih lajut »

KPK Tetapkan Wali Kota Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Tersangka Pencucian UangKPK Tetapkan Wali Kota Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Tersangka Pencucian UangKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi (RE) sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Komisi Pemberantasan...
Baca lebih lajut »

KPK Duga Walkota Bekasi Rahmat Effendi Palak ASN untuk Investasi | Kabar24 - Bisnis.comKPK Duga Walkota Bekasi Rahmat Effendi Palak ASN untuk Investasi | Kabar24 - Bisnis.comAda dugaan aliran duit korupsi Rahmat Effendi digunakan untuk investasi.
Baca lebih lajut »

Tawuran Saat Sahur, Belasan Remaja di Bekasi Diamankan PolisiTawuran Saat Sahur, Belasan Remaja di Bekasi Diamankan PolisiPolisi yang datang ke lokasi tawuran, membuat para remaja tersebut kocar-kacir mencari tempat persembunyian. Beberapa di antaranya terciduk dan langsung diamankan bersama barang bukti alat yang digunakan untuk tawuran.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 07:15:14