Pendalaman itu dilakukan penyidik melalui delapan orang saksi yang diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
"Para saksi dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran uang yang diterima tersangka RE yang diantaranya melalui perantaraan beberapa pihak," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Rabu .Adapun delapan orang saksi itu adalah Kepala Dinas Tata Ruang Pemerintah Kota Bekasi, Junaedi; Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Taufik R Hidayat dan Kasi Dinas Lingkungan Hidup Samad Saefuloh.
Kemudian, Staf Disperkimtan Kota Bekasi, Usman; Sekretaris Dinas Pendidikan, Krisman; Staf Keuangan PT MAM Energindo, Etti Satriati serta dua swasta bernama Tari dan Akbar. "Di samping itu para saksi juga didalami lebih lanjut mengenai adanya dugaan pertemuan yang dipimpin tersangka RE untuk menentukan secara khusus mengenai pihak kontraktor yang akan mengerjakan beberapa proyek di Kota Bekasi," ucap Ali.Dalam penanganan perkara ini, KPK menduga bahwa pria yang akrab disapa Pepen itu menggunakan banyak cara untuk memperoleh uang miliaran dari hasil intervensi proyek pengadaan barang dan jasa dari sejumlah pihak swasta.
Namun, uang tersebut diduga tidak pernah disetorkan langsung kepada Pepen, melainkan melalui orang kepercayaannya yang juga aparatur sipil negara . "Pihak-pihak tersebut menyerahkan sejumlah uang melalui perantara orang-orang kepercayaan ," ujar Ketua KPK Firli Bahuri, dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Kamis .Dalam suap proyek pengadaan lahan, misalnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi Jumhana Lutfi diduga jadi menjadi kepanjangan tangan Pepen untuk menerima Rp 4 miliar dari pihak swasta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Orang yang Terjaring OTT di Langkat Tiba di Gedung KPKKPK membawa tujuh orang ke gedung KPK dari operasi tangkap tangan (OTT) di Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Baca lebih lajut »
Buntut Laporkan Anak Jokowi ke KPK, Ubedilah Diteror dan Dituding Terlibat dengan Parpol Tertentu - Tribunnews.comBuntut Laporkan Anak Jokowi ke KPK, Ubedilah Diteror dan Dituding Terlibat dengan Parpol Tertentu via tribunnews
Baca lebih lajut »
KPK: Perkara Wali Kota Bekasi Kemungkinan Dijerat Pasal TPPUKOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan berkemungkinan menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam perkara Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi (RE) dan kawan-kawan apabila ditemukan bukti permulaan yang cukup. Sumber:
Baca lebih lajut »
KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Demokrat dari Kasus Bupati PPUKOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami dugaan adanya aliran dana ke Partai Demokrat dalam kasus dugaan suap yang dilakukan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud. Sumber:
Baca lebih lajut »
KPK Ingatkan Seluruh Penyelenggara Negara Segera Laporkan HartanyaKPK mengingatkan seluruh penyelenggara negara atau wajib lapor untuk segera melaporkan hartanya atau LHKPN sebelum batas waktu penyampaian.
Baca lebih lajut »