Tim KPAI sudah menemui lebih dulu 2 korban anak luka parah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta. aksi22Mei
JPNN.COM / Nasional / Hukum / Sabtu, 25 Mei 2019 – 10:15 WIB jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengungkap temuan mengejutkan soal anak-anak yang menjadi korban kerusuhan 22 Mei. Mulai ada yang tewas karena peluru nyasar, hingga ada yang masih hilang. Hal ini diungkap oleh KPAI setelah dua komisioner KPAI Jasra Putra dan Sitti Hikmawatty, turun ke lapangan pada Jumat .
Irjen Iqbal: Mereka Memang Berniat Berjihad pada 21 dan 22 Mei Pertama, ke rumah keluarga anak korban RF , di Petamburan Tanah Abang. Sebelum ke lokasi rumah duka Tim KPAI sudah menemui lebih dulu 2 korban anak luka parah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta. "Dari keterangan keluarga korban, didapatkan informasi bahwa RF bukan peserta aksi dan pada saat kejadian, sekitar pukul 02.
Pengakuan Lelaki yang Dikeroyok Brimob Pada Kerusuhan 22 Mei SHARES .display-none{ display:none; } TAGS aksi 22 Mei Kerusuhan 22 Mei korban kerusuhan 22 Mei korban aksi 22 Mei 2019 Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tim Medis Jadi Korban, Pakar Usulkan Bentuk Tim InvestigasiSebelumnya, tim medis Dompet Dhuafa mendapat perlakuan represif dari oknum polisi
Baca lebih lajut »
KPAI Prihatin Anak-anak Jadi Korban dalam Aksi 22 MeiKPAI sudah pernah memperingatkan BPN Prabowo-Sandi untuk tidak melibatkan anak-anak dalam aksi 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Batal Ditambah, Piala Dunia 2022 Tetap Akan Diikuti 32 TimFIFA sebelumnya berencana akan menambah 16 tim peserta di Piala Dunia 2022 sehingga menjadi 48 tim.
Baca lebih lajut »
KPAI sayangkan anak ikut jadi korban bentrokWakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menyayangkan ada anak yang menjadi korban dalam bentrok antara massa dengan aparat ...
Baca lebih lajut »
KPAI Minta Orang Tua Cegah Anaknya Ikut Aksi MassaOrang tua perlu mengajarkan proses demokrasi lewat cara yang tak bahayakan anak.
Baca lebih lajut »
KPAI Desak Polri Usut Kasus Korban Anak Saat Rusuh 22 MeiKPAI mendata sebanyak tiga anak meninggal dan dua anak masih dirawat di RS Tarakan.
Baca lebih lajut »
KPAI Minta Ortu Larang Anak Ikut SOTR Agar Tak TawuranKetua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta seluruh anak bisa melaksanakan bulan Ramadhan dengan kegiatan positif.
Baca lebih lajut »
KPAI Sebut Dispensasi pada UU Perkawinan Masalah bagi AnakKetika masih ada dispensasi atas perkawinan anak di dalam UU Perkawinan, KPAI menilai keberadaan aturan lain yang mencegah perkawinan anak akan tak efektif.
Baca lebih lajut »
KPAI Buka Posko Pengaduan Korban Kekerasan Kerusuhan 22 MeiData awal anak yang meninggal sebanyak tiga orang dan korban luka sebannyak 2 orang.
Baca lebih lajut »