KPAI Desak Polri Usut Kasus Korban Anak Saat Rusuh 22 Mei

Indonesia Berita Berita

KPAI Desak Polri Usut Kasus Korban Anak Saat Rusuh 22 Mei
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

KPAI mendata sebanyak tiga anak meninggal dan dua anak masih dirawat di RS Tarakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Jasra Putra menyayangkan peristiwa kerusuhan 22 Mei 2019 yang sampai menimbulkan kekerasan dan korban terhadap anak. Jasra meminta agar Polisi Republika Indonesia mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca Juga Berdasarkan data awal yang diperoleh KPAI, sebanyak tiga anak meninggal dan dua anak masih dirawat di RS Tarakan. Sedangkan, puluhan korban anak yang mengalami luka pada tanggal 22 Mei sudah dipulangkan dari RS Tarakan. "KPAI membuka posko pengaduan terkait kekerasan kerusuhan 22 Mei, terutama karena masih ada dugaan anak-anak yang hilang dan belum ditemukan oleh keluarga," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei: 2 RS Tarakan, 1 RS Pelni, 1 RS Budi KemuliaanKorban Tewas Kerusuhan 22 Mei: 2 RS Tarakan, 1 RS Pelni, 1 RS Budi KemuliaanKapolri mengatakan, ada kelompok yang bermain dengan menjadikan korban dari masyarakat sebagai martir.
Baca lebih lajut »

64 Korban Kericuhan Aksi 22 Mei Masih Dirawat di RS Tarakan64 Korban Kericuhan Aksi 22 Mei Masih Dirawat di RS TarakanMayoritas korban bentrok dibawa ke RSUD Tarakan akibat terkena gas air mata.
Baca lebih lajut »

64 Korban Aksi 22 Mei Masih Dirawat di RS Tarakan64 Korban Aksi 22 Mei Masih Dirawat di RS TarakanSebelumnya tercatat jumlah korban yang sempat dirawat di rumah sakit tersebut adalah 168 orang, yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Baca lebih lajut »

Korban Luka Kerusuhan Tanah Abang Dievakusi ke RS TarakanKorban Luka Kerusuhan Tanah Abang Dievakusi ke RS TarakanFoto Korban yang berjatuhan akibat ricuh di Tanah Abang, Jakarta, dilarikan ke beberapa rumah sakit. Salah satu rumah sakit yang menampung korban adalah RS Tarakan. demo22mei LebihBaikBersama
Baca lebih lajut »

Fadli Zon dan Neno Warisman Jenguk Korban Rusuh 22 Mei di RS TarakanFadli Zon dan Neno Warisman Jenguk Korban Rusuh 22 Mei di RS TarakanWaketum Partai Gerindra Fadli Zon dan Neno Warisman menjenguk korban kerusuhan 22 Mei di RS Tarakan.
Baca lebih lajut »

42 Orang Dirawat di RS Tarakan Jakpus, 1 Meninggal Subuh Tadi42 Orang Dirawat di RS Tarakan Jakpus, 1 Meninggal Subuh TadiKorban yang berjatuhan akibat ricuh di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat masih dirawat di RSUD Tarakan. Subuh tadi, ada seorang warga yang meninggal dunia.
Baca lebih lajut »

Satu Jenazah Korban Aksi 22 Mei Bakal Diotopsi di RS PolriSatu Jenazah Korban Aksi 22 Mei Bakal Diotopsi di RS PolriSelain dua jenazah dari korban aksi 22 Mei, RS Tarakan merawat puluhan orang yang terluka.
Baca lebih lajut »

Anies Tinjau Korban Kerusuhan di RS TarakanAnies Tinjau Korban Kerusuhan di RS TarakanPara korban kericuhan aksi dibawa ke RS Tarakan.
Baca lebih lajut »

Anies ke RS Tarakan Jenguk Korban Luka Akibat DemoAnies ke RS Tarakan Jenguk Korban Luka Akibat DemoAnies Baswedan mendatangi RSUD Tarakan. Dia menjenguk orang-orang yang terluka akibat ricuh demonstrasi di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca lebih lajut »

Anies: Enam Korban Meninggal Akibat KerusuhanAnies: Enam Korban Meninggal Akibat KerusuhanAnies menyebutkan ada sekitar 200 orang luka, 80 di antaranya dirawat di RS Tarakan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 20:33:26