Korea Selatan mengumumkan 279 kasus baru pada Ahad, lompatan terbesar sejak Mei.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan menghitung hari keempat berturut-turut dalam peningkatan tiga digit kasus virus korona pada Senin . Pemerintah mendesak orang untuk tinggal di rumah dan membatasi perjalanan. Baca Juga Pemerintah telah mempersiapkan hari libur khusus dengan harapan dapat memacu konsumsi domestik pada Senin. Namun, Menteri Kesehatan, Park Neung-hoo, mendesak warga untuk tinggal di rumah karena infeksi di wilayah ibu kota meningkat.
KCDC mengatakan, 167 kasus baru berasal dari wilayah ibu kota yang lebih besar, tempat sekitar setengah dari 51 juta orang Korea Selatan tinggal. Petugas kesehatan telah berjuang untuk melacak infeksi, tetapi gereja telah muncul sebagai sumber utama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Abaikan Peringatan Corona, Ribuan Warga Korsel Ikut Demo AntipemerintahUnjuk rasa tetap digelar dengan mengabaikan peringatan pemerintah Korsel agar warga tetap di rumah saat terjadi lonjakan kasus virus Corona (COVID-19). Demo KoreaSelatan
Baca lebih lajut »
Warga Israel Kembali Demonstrasi, Desak Netanyahu Mundur |Republika OnlineWarga memprotes penanganan Netanyahu terhadap krisis virus corona dan dugaan korupsi.
Baca lebih lajut »
Korsel tuduh pendeta gereja saat kasus COVID-19 melonjakKorea Selatan menuduh seorang pendeta konservatif pada Minggu atas pelanggaran peraturan isolasi mandi dan menghambat pelacakan kontak di sebuah gereja di ...
Baca lebih lajut »
Kasus Virus Corona Melonjak, Jemaat Gereja di Korsel Diminta KarantinaLangkah tersebut diambil otoritas Korsel karena negara tersebut kini memerangi klaster virus corona yang terkait dengan kelompok agama.
Baca lebih lajut »
Perwira Positif Covid-19, Latihan Militer Korsel-AS Ditunda |Republika OnlinePerwira Korsel yang akan ikut latihan militer Korsel-AS positif Covid-19
Baca lebih lajut »