Unjuk rasa tetap digelar dengan mengabaikan peringatan pemerintah Korsel agar warga tetap di rumah saat terjadi lonjakan kasus virus Corona (COVID-19). Demo KoreaSelatan
Menurut para demonstran, kebijakan-kebijakan Presiden Moon telah gagal. Dia juga dituduh tunduk pada Korea Utara dan menggelar pemilu sarat korupsi.
Sejumlah kalangan konservatif Korsel bersikeras bahwa pemilu parlemen pada April lalu yang dimenangkan Partai Demokratik Korea, yang dipimpin Presiden Moon, sarat kecurangan. Sebagian besar pengamat politik melihat tuduhan semacam itu sebagai teoris konspirasi palsu belaka. Beberapa demonstran dilaporkan berasal sebuah gereja di Seoul bagian utara yang ditutup karena menjadi sumber penularan dari puluhan kasus Corona. Otoritas kesehatan setempat berencana mengisolasi dan memeriksa sekitar 4 ribu jemaat gereja tersebut. Gereja itu dilaporkan dipimpin oleh seorang pendeta ultra-konservatif bernama Jun Kwang-hun, yang merupakan pengkritik keras Presiden Moon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Koridor Perjalanan Bisnis Indonesia-Korsel Berlaku Mulai 17 AgustusPemberlakuan koridor perjalanan bisnis antara Indonesia dan Korea Selatan akan dimulai 17 Agustus mendatang. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Kaca Asal Korsel Lirik Kawasan Industri Terpadu BatangPerusahaan yang akan merelokasi investasinya bergerak di industri kaca, dengan rencana investasi USD330 juta dan potensi...
Baca lebih lajut »
Korsel Catat Lonjakan Infeksi Harian Corono, 103 Kasus BaruKorea Selatan melaporkan salah satu lonjakan terbesar harian infeksi virus corona mencapai 103 kasus baru dalam 24 jam terakhir pada Jumat (14/8).
Baca lebih lajut »
Perusahaan Korsel Berencana Relokasi Investasi di KIT Batang |Republika Online7 perusahaan asing berkomitmen melakukan relokasi investasi ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Investor Korsel Lirik Kawasan Industri BatangBKPM terus menjajaki peluang relokasi investasi ke kawasan industri terpadu Batang.
Baca lebih lajut »