Artikel ini membahas hubungan antara konsumsi alkohol dan peningkatan risiko kanker. Terdapat berbagai penelitian ilmiah yang mengungkapkan efek karsinogenik alkohol dan mekanisme yang menjelaskan peningkatan risiko kanker seperti kerusakan DNA dan perubahan hormon. Artikel ini juga menyoroti jenis kanker yang lebih berisiko akibat konsumsi alkohol dan memberikan saran untuk mengurangi risiko kanker.
TEMPO.CO, Jakarta - Alkohol sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak budaya di seluruh dunia. Dari pertemuan sosial hingga formal, konsumsi alkohol sering kali dianggap sebagai hal yang wajar. Namun di balik kebiasaan ini, terdapat kekhawatiran medis yang mengaitkan konsumsi alkohol dengan peningkatan risiko kanker. Berbagai penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa alkohol memiliki efek karsinogenik yang dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya berbagai jenis kanker.
Salah satu mekanisme utama yang menjelaskan hubungan antara alkohol dan kanker adalah perubahan yang terjadi pada DNA tubuh. Ketika alkohol diproses oleh hati, ia diubah menjadi asetaldehida, yang merupakan zat karsinogenik. Asetaldehida ini dapat merusak sel-sel tubuh dan mengubah DNA yang menjadi langkah awal dalam perkembangan sel kanker.
KANKER ALKOHOL RISIKO DNA HORMON
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konsumsi Alkohol Dapat Meningkatkan Risiko KankerDr. Vivek Murthy memperingatkan warga Amerika tentang bahaya alkohol, yang merupakan penyebab kanker yang dapat dicegah ketiga terbesar di AS. Alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, terlepas dari jumlah yang dikonsumsi.
Baca lebih lajut »
Risiko Kanker Akibat Konsumsi AlkoholKonsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pada berbagai organ, termasuk hati, payudara, usus besar, kerongkongan, tenggorokan, mulut, dan laring. Peringatan atas risiko tersebut diharapkan dapat ditempelkan pada kemasan alkohol.
Baca lebih lajut »
Konsumsi Gula Berlebihan Meningkatkan Risiko DiabetesArtikel ini membahas tentang bahaya konsumsi gula yang berlebihan bagi kesehatan, khususnya meningkatkan risiko diabetes.
Baca lebih lajut »
Daging Bakar dan Risiko KankerPenelitian menunjukkan bahwa daging yang dibakar hingga gosong dapat meningkatkan risiko kanker, tetapi risiko ini tidak sebesar risiko dari kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebih. Konsumsi daging bakar dengan bijak dan menerapkan metode memasak yang lebih sehat dapat mengurangi risiko.
Baca lebih lajut »
Alkohol hingga Minuman Ringan, 4 Minuman Ini Dapat Meningkatkan Risiko Asam UratBerikut ini daftar minuman yang dapat meningkatkan risiko asam urat
Baca lebih lajut »
Konsumsi Alkohol Tahun Baru Meningkat, Pengalaman Mabuk di Usia TumbuhKonsumsi alkohol cenderung meningkat selama perayaan tahun baru. Meskipun demikian, banyak orang yang berusia lebih tua melaporkan mengalami kondisi mabuk yang lebih parah seiring bertambahnya usia. Penelitian mengenai hal ini masih terbatas dan dianggap berdasarkan pengalaman.
Baca lebih lajut »