Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 mengatakan studi imunomodulator yang diuji di Wisma Atlet pun masih dalam proses
Liputan6.com, Jakarta Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kemenristek/BRIN Ali Ghufron Mukti mengatakan, dalam berbagai penelitian terkait virus Corona yang mereka lakukan, belum ada satu obat khusus untuk COVID-19."Meskipun banyak klaim-klaim yang entah mengatakan penelitian atau tidak, tapi yang termasuk dalam konsorsium, belum satu pun yang bisa dikatakan 'inilah obat spesifik, khusus untuk COVID-19,'" kata Ali.
"Termasuk imunomodulator yang kemarin sudah mulai dibuka yang di Wisma Atlet, itu juga kita masih dalam proses," ujarnya. "Selain terapi kita juga menggunakan stem cell. Ini menarik. Jadi jaringan paru yang sudah rusak kita berikan stem cell, kemudian diganti jaringannya dengan yang baru. Ini sudah terbukti di beberapa pasien yang kita amati atau diteliti."
"Sampai sekarang belum ada satu statement yang menyatakan bahwa ini ada obat yang manjur dan aman untuk COVID-19. Semuanya masih dalam fase uji klinik," kata Anwar pada kesempatan yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Telkom University Dorong Mahasiswa Ciptakan Inovasi Riset |Republika OnlineTelkom University unggul dari sisi outcome yaitu inovasi dan pengabdian masyarakat
Baca lebih lajut »
Dongkrak Produk Pertanian Unggulan, Petrokimia Gresik Perluas Lahan RisetLuas area riset dan kebun percobaan Petrokimia Gresik saat ini mencapai sekitar 7,5 hektar.
Baca lebih lajut »
Petrokimia Gresik Perluas Kebun Riset 1,4 HMerealisasikan arah pengembangan perusahaan berbasis riset, Petrokimia Gresik melakukan perluasan kebun percobaan. PetrokimiaGresik
Baca lebih lajut »
Ikuti Kompetisi Riset, Dosen UIN Jakarta Raih Masayoshi Ohira Memorial PrizePengajar Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta Dr. Wahyu Prasetyawan MA berhasil meraih...
Baca lebih lajut »
Memastikan Validitas Obat Covid-19 Racikan Unair |Republika OnlineMuncul dugaan riset obat Covid-19 Unair belum dipublikasikan sesuai standar dunia.
Baca lebih lajut »