Komnas HAM Soal Penyebab Korban Tewas Aksi 22 Mei: Autopsi yang Menentukan

Indonesia Berita Berita

Komnas HAM Soal Penyebab Korban Tewas Aksi 22 Mei: Autopsi yang Menentukan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 83%

Komnas HAM Soal Penyebab Korban Tewas Aksi 22 Mei: Autopsi yang Menentukan JakartaHariIni

"Ya belum bisa kita katakan begitu , kita cek saja nanti, autopsi yang bisa menentukan itu," ujar Taufan saat meninjau korban di RS Tarakan, Jakarta, Rabu .diautopsi untuk menemukan titik terang penyebab kematian. Namun upaya tersebut kerap berbenturan dengan penolakan dari pihak keluarga.

Enam orang tewas dalam kerusuhan 22 Mei 2019. Mereka tercatat di beberapa rumah sakit di Jakarta. Meski demikian, belum diketahui penyebab pasti kematian para korban. "25 pasien sudah pulang, satu meninggal, dua luka tembak, satu rencana operasi," ujar Direktur Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan Muhammad Rifki di kantornya, Rabu .Dia mengatakan, satu orang yang meninggal atas nama Farhan Safero dan sudah dibawa ke RSCM untuk dilakukan autopsi. Menurut dia, korban meninggal mengalami luka tembak di bagian dada.Di Rumah Sakit Tarakan tercatat 130an pasien akibat kerusuhan ditangani.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komnas HAM Dalami Kemungkinan Pelanggaran HAM di Bentrok 22 MeiKomnas HAM Dalami Kemungkinan Pelanggaran HAM di Bentrok 22 MeiKomnas HAM akan mendatangi rumah-rumah sakit tempat korban bentrok dirawat untuk mencari informasi soal bentrokan yang terjadi.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Sesalkan Ada Korban Meninggal pada Kerusuhan 22 MeiKomnas HAM Sesalkan Ada Korban Meninggal pada Kerusuhan 22 MeiMeski begitu, Komnas HAM belum bisa memastikan ada pelanggaran HAM pada peristiwa ini.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM: Beberapa Korban Aksi 22 Mei Terkena Peluru KaretKomnas HAM: Beberapa Korban Aksi 22 Mei Terkena Peluru KaretUntuk korban meninggal belum diketahui apakah akibat terkena peluru tajam.
Baca lebih lajut »

Ratusan Petugas Pemilu Wafat, Komnas HAM: Tak Ada Langkah TerpaduRatusan Petugas Pemilu Wafat, Komnas HAM: Tak Ada Langkah TerpaduKomnas HAM melakukan pemantauan terkait peristiwa ratusan orang wafat dan sakit yang diderita KPPS, PPS, PPK, Pengawas dan...
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Kumpulkan Fakta Adanya Korban Anak-AnakKomnas HAM Kumpulkan Fakta Adanya Korban Anak-Anak
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Beberkan Faktor Kelalaian dalam Perekrutan KPPSKomnas HAM Beberkan Faktor Kelalaian dalam Perekrutan KPPSKomnas HAM telah melakukan investigasi mengenai penyebab meninggalnya ratusan petugas pemilu saat menjalankan tugas. Komisi...
Baca lebih lajut »

Ketua Komnas HAM kunjungi RSUD Tarakan jenguk korban bentrokanKetua Komnas HAM kunjungi RSUD Tarakan jenguk korban bentrokanKetua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan di Jakarta untuk menjenguk korban ...
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Terus Pantau Penangkapan Terduga TerorisKomnas HAM Terus Pantau Penangkapan Terduga TerorisKomnas HAM mengingatkan aparat patuhi konvensi menentang penyiksaan selama penahanan.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM: Negara Abai terhadap Perlindungan Kesehatan Petugas KPPSKomnas HAM: Negara Abai terhadap Perlindungan Kesehatan Petugas KPPSKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendapati bahwa negara telah mengabaikan perlindungan kesehatan bagi petugas KPPS, pengawas, dan aparat keamanan dalam pelaksanaan pemungutan suara. Lebih dari 500 petugas KPPS meninggal dunia karena berbagai latar belakang.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Minta Massa Demonstran Gunakan Koridor HukumKomnas HAM Minta Massa Demonstran Gunakan Koridor Hukum
Baca lebih lajut »

Ingat Pesan Gus Sholah: Demo di Depan Bawaslu Bukan Bela IslamIngat Pesan Gus Sholah: Demo di Depan Bawaslu Bukan Bela IslamMantan Wakil Ketua Komnas HAM KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) mengajak masyarakat menjaga keamanan di lingkungan masing-masing dan mewaspadai gerakan demo menolak hasil Pemilu 2019. Demo22Mei
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 06:21:37