Komisi X DPR segera panggil Mendikbud terkait paten Merdeka Belajar

Indonesia Berita Berita

Komisi X DPR segera panggil Mendikbud terkait paten Merdeka Belajar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 78%

Komisi X DPR akan segera memanggil Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dan pendiri sekolah Cikal Najelaa Shihab terkait paten Merdeka Belajar.

Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Syaiful Huda dalam telekonferensi di Jakarta, Senin . Jakarta - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan pihaknya segera memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dan pendiri sekolah Cikal Najelaa Shihab terkait paten Merdeka Belajar.

Berdasarkan informasi dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham, Merdeka Belajar telah terdaftar sebagai paten dari PT Sekolah Cikal beralamat di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, per 22 Mei 2020. Pendaftaran merk Merdeka Belajar sendiri telah diajukan sejak 1 Maret 2018.Dalam laman PDKI itu dijelaskan Merdeka Belajar terdaftar sebagai penamaan untuk bimbingan kejuruan, jasa pengajaran, hingga jasa penyelenggaraan taman belajar dan bermain.

Huda menjelaskan agak aneh jika saat ini Merdeka Belajar menjadi merk dagang dari entitas swasta yang kebetulan bergerak di bidang pendidikan.Menurut dia, kondisi itu bisa berdampak hukum jika pemilik paten Merdeka Belajar di kemudian hari menuntut royalti atas penggunaan Merdeka Belajar sebagai label berbagai kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertama, Kemendikbud dan pemilik paten Merdeka Belajar membuat kesepakatan hitam di atas putih jika penggunaan merk tersebut oleh Kemendikbud tidak akan menimbulkan permasalahan hukum.Langkah kompromi tersebut untuk menjamin jika penggunaan merk dagang swasta oleh instansi pemerintah tidak akan merugikan keuangan negara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komisi VIII DPR Akui Prokontra Jadi Alasan Tarik RUU PKSKomisi VIII DPR Akui Prokontra Jadi Alasan Tarik RUU PKSKetua Komisi VIII DPR Yandri Susanto menjelaskan soal alasan komisinya menarik usulan Rancangan Undang-Undang tentang Penghapusan...
Baca lebih lajut »

Komisi III DPR Kutuk Pembunuhan Editor Metro TVKomisi III DPR Kutuk Pembunuhan Editor Metro TVAnggota Komisi III meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus pembunuhan editor Metro TV. EditorMetroTVDibunuh
Baca lebih lajut »

Anggota Komisi IX DPR: Gratiskan Rapid Test Covid-19 untuk Warga Tidak MampuAnggota Komisi IX DPR: Gratiskan Rapid Test Covid-19 untuk Warga Tidak MampuHarus ada formulasi aturan agar masyarakat berpenghasilan rendah, rentan miskin, dan tidak mampu dapat menjalani rapid test dengan biaya ditanggung.
Baca lebih lajut »

Komisi VI DPR Dorong PT Pos Berubah Jadi Perusahaan Modern Melek TeknologiKomisi VI DPR Dorong PT Pos Berubah Jadi Perusahaan Modern Melek TeknologiAnggota Komisi VI DPR Achmad Baidowi alias Awiek menyatakan, PT Pos merupakan BUMN yang memiliki potensi besar untuk berkembang.
Baca lebih lajut »

Jadi Klaster Baru Covid-19, Komisi IX DPR: Perlu Ada Cara Pembelajaran Baru di SecapaJadi Klaster Baru Covid-19, Komisi IX DPR: Perlu Ada Cara Pembelajaran Baru di SecapaAnggota Komisi IX DPR RI Kurniasih menyarankan dua opsi agar pembelajaran di Secapa bisa berjalan.
Baca lebih lajut »

Polemik Hak Paten Merdeka Belajar, DPR RI Minta KlarifikasiPolemik Hak Paten Merdeka Belajar, DPR RI Minta KlarifikasiSebagai salah satu kebijakan dari Kemendikbud, Merdeka Belajar ternyata sudah dipatenkan oleh pihak swasta. Akankah akan menjadi masalah hukum ke depannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 08:48:46