Anggota Komisi II DPR Hugua mengatakan, ada tenaga honorer K2 meninggal dunia, padahal belum mendapatkan NIP. PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Hugua MenPAN-RB Tjahjo Kumolo untuk segera mengangkat PPPK dari honorer K2, hasil seleksi Februari 2019. Hugua mengatakan bahwa 51.293 tenaga honorer K2 yang dinyatakan lolos seleksi penerimaan PPPK saat ini mengalami ketidakjelasan status.
Baca Juga: Hugua mengatakan, 51.293 tenaga honorer K2 tersebut telah menunggu satu setengah tahun untuk kejelasan status mereka. Dia menyebutkan, pada Februari 2019 lalu, ada tenaga honorer K2 dari Tasikmalaya yang mendekati masa pensiun yang lolos seleksi PPPK. "Dia berumur 57 tahun memasuki umur 58 tahun," kata Hugua.Baca Juga: Usia yang mendekati masa pensiun itu juga terjadi pada banyak tenaga honorer K2 lainnya yang telah lolos seleksi rekrutmen PPPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi II DPR Minta Pengawasan Netralitas ASN DitingkatkanKomisi ASN (KASN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) perlu meningkatkan pengawasan dan penanganan pengaduan netralitas ASN.
Baca lebih lajut »
Komisi II Desak Penerbitan Perpres Gaji Honorer Lulus Seleksi PPPKKomisi II mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK.
Baca lebih lajut »
Komisi II Minta Kemenpan RB Tingkatkan Kemampuan ASN Manfaatkan Teknologi selama WFHJuga mengoptimalkan pemanfaatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh instansi pemerintah.
Baca lebih lajut »
Kabar Baik, Ini Hasil Kesepakatan Komisi II, MenPAN-RB, dan BKN soal Nasib Ribuan PPPKDalam rapat hampir sebagian besar anggota Komisi II mempertanyakan pada BKN dan MenPAN-RB soal nasib ribuan PPPK yang belum jelas. PPPK
Baca lebih lajut »