Kementerian Kesehatan memiliki target menurunkan prevalensi balita stunting dari 24 persen menjadi 14 persen pada 2024.
MASALAH malnutrisi berdampak melahirkan generasi stunting telah menjadi perhatian khusus pemerintah. Presiden Joko Widodo pun telah meminta penurunan kasus stunting hingga 14 persen di seluruh Indonesia.
"Persoalan gizi tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, tetapi perlu kolaborasi dengan banyak pihak dan mitra," ujar Diah dalam webinar yang diselenggarakan oleh Global Alliance for Improved Nutrition Indonesia dengan tema "Kolaborasi untuk Gizi yang lebih Baik" di Jakarta, Kamis . Webinar ini untuk merayakan 20 tahun kiprah GAIN secara global dalam mengatasi malnutrisi.
Selanjutnya balita yang mengalami masalah gizi mendapatkan tambahan makanan, balita yang mengalami gizi buruk mendapatkan tata laksana yang baik, dan balita dipantau pertumbuhannya. Sebelumnya GAIN Indonesia bersama pemerintah terus mendorong sistem pangan menjadi lebih baik. Sehingga kelompok rentan bisa mendapatkan porsi lebih banyak makanan bergizi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luar Biasa! Kota Cilegon Sabet 4 Penghargaan Sekaligus di Tingkat NasionalKota Cilegon meyakini kolaborasi menjadi kunci dalam meraih empat penghargaan sekaligus dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca lebih lajut »
Gempa Cianjur, Kementerian Kesehatan Kirim Tenaga Kesehatan dan LogistikKEMENTERIAN Kesehatan memobilisasi tenaga kesehatan dan logistik kesehatan sebagai langkah tanggap untuk menangani korban bencana di wilayah Cianjur.
Baca lebih lajut »
Menkes Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik hingga 2024Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan pemerintah tidak akan menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan sampai tahun 2024
Baca lebih lajut »
Kementerian Kesehatan: Kasus gangguan ginjal akut tidak bertambahJuru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyampaikan bahwa kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak tidak bertambah dalam dua ...
Baca lebih lajut »
DPR & Menkes Rapat 9 Jam Bahas BPJS Kesehatan, Ini Hasilnya!DPR dan Menteri Kesehatan rapat selama 9 jam membahas KRIS BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Menkes Curiga Banyak Konglomerat Berobat Dibayarin BPJS KesehatanMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin curiga banyak orang kaya termasuk konglomerat berobat menggunakan BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »