KKB Bakar Empat Bangunan di Papua Tengah Diduga akibat Perselingkuhan

News Berita

KKB Bakar Empat Bangunan di Papua Tengah Diduga akibat Perselingkuhan
KKBPapua TengahPembakaran
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 59%

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib dan Tenius Kulua membakar empat bangunan di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Pembakaran diduga dipicu perselisihan akibat perselingkuhan di antara anggota KKB.

jpnn.com - JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Kalenak Murib dan Tenius Kulua membakar empat bangunan di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah , Senin sore. Bangunan yang dibakar, yaitu Kantor Kampung Pasir Putih dan Kantor Kampung Kelemame, serta dua bangunan SD Negeri Kelemame.

Faizal mengatakan bahwa dari penyelidikan terungkap aksi pembakaran tersebut diduga dipicu perselisihan akibat perselingkuhan di antara anggota KKB. Dari laporan yang diterima terungkap bila istri salah satu komplotan KKB Tenius Kulua diduga berselingkuh, sehingga menimbulkan konflik yang kemudian diperkuat kelompok yang dipimpin Kalenak Murib.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

KKB Papua Tengah Pembakaran Perselingkuhan Konflik

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KKB Papua Tengah Bakar Sekolah dan Kantor Kampung gara-gara PerselingkuhanKKB Papua Tengah Bakar Sekolah dan Kantor Kampung gara-gara PerselingkuhanKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib dan Tenius Kulua di Papua Tengah membakar sekolah dan kantor kampung karena perselisihan akibat perselingkuhan.
Baca lebih lajut »

Polisi Gugur D ditembak KKB di Papua TengahPolisi Gugur D ditembak KKB di Papua TengahBrigpol Ronald M. Enok gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Bumiwalo Talenggen di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa. Korban gugur setelah ditembak saat berada di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, setelah sebelumnya membeli minyak tanah. Jenazah telah dievakuasi ke Jayapura dan akan dimakamkan di kampung halamannya. Investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap motif penembakan.
Baca lebih lajut »

Briptu Iqbal Anwar, Anggota Satgas Damai Cartenz yang Ditembak KKB di Yalimo Papua Diterbangkan ke JakartaBriptu Iqbal Anwar, Anggota Satgas Damai Cartenz yang Ditembak KKB di Yalimo Papua Diterbangkan ke JakartaInsiden penembakan Briptu Iqbal Anwar, Anggota Satgas Damai Cartenz oleh KKB itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIT saat korban bersama personel lainnya berpatroli menggunakan dua kendaraan.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM: Amnesti bagi KKB untuk Resolusi Konflik di PapuaKomnas HAM: Amnesti bagi KKB untuk Resolusi Konflik di PapuaMeski mendukung rencana pemerintah memberikan amnesti bagi KKB di Papua, Komnas HAM mengingatkan pemerintah tetap perlu menyelesaikan sederet problem di Papua.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Papua Apresiasi Inisiatif Amnesti untuk KKB, Dorong Asesmen dan RehabilitasiKomnas HAM Papua Apresiasi Inisiatif Amnesti untuk KKB, Dorong Asesmen dan RehabilitasiKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan amnesti kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Komnas HAM menekankan pentingnya proses asesmen dan rehabilitasi yang komprehensif untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini dan mendorong pendekatan dialogis dalam menyelesaikan konflik di Papua.
Baca lebih lajut »

Rencana Amnesti KKB Papua Ditegaskan Tepat dan StrategisRencana Amnesti KKB Papua Ditegaskan Tepat dan StrategisKepala Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti atau pengampunan kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Ia menilai kebijakan ini lebih tepat dan strategis dibanding percepatan Pembangunan dan pemekaran yang selama ini hanya memperluas konflik. Namun, Ketua PBHI, Julius Ibrani, menolak rencana tersebut dan menyerukan evaluasi terbuka terhadap tindakan-tindakan represif dan pelanggaran hukum aparat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 08:03:48