Pemahaman akan kebutuhan masyarakat daerah tak cukup menjadi pertimbangan dalam mengangkat penjabat kepala daerah. Bebas dari intervensi politik juga mesti menjadi pertimbangan. Polhuk AdadiKompas nikolausharbowo
Ilustrasi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memasang tanda pangkat kepada Penjabat Gubernur Jawa Barat Komjen M Iriawan saat pelantikan di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin . Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional M Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah diminta untuk lebih cermat dan selektif dalam mengangkat penjabat kepala daerah. Tak hanya memahami kebutuhan sosial-ekonomi masyarakat daerah yang akan dipimpin, penjabat kepala daerah juga mesti bebas dari intervensi dari kekuatan politik mana pun. Jangan sampai penjabat kepala daerah yang ditunjuk mengambil keuntungan pribadi maupun kelompok tertentu, karena hal ini akan merugikan rakyat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei Litbang Kompas: Mayoritas Publik Tak Yakin Pemilihan Penjabat Kepala Daerah Bebas dari Kepentingan PolitikPemerintah memiliki pekerjaan rumah untuk meyakinkan publik bahwa penjabat kepala daerah yang kelak akan diangkat bebas dari kepentingan politik.
Baca lebih lajut »
Ini Pesan Murtede setelah Bebas dari Kasus Pembunuhan Begal di LotengMurtede alias Amaq Sinta mengingatkan masyarakat untuk tidak takut dengan begal.
Baca lebih lajut »
Tips Mudik Aman dan Bebas Macet di Jalan TolKemacetan bisa timbul karena antrean kendaraan di jalur awal tol akibat banyak pengemudi yang mengambil rest area pertama dan kedua. / Properti JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »
Pernyataan Amaq Sinta, Korban Begal Jadi Tersangka Setelah Bebas dari TuduhanDia dan keluarganya bahagia atas dikeluarkan SP3 tersebut.
Baca lebih lajut »