Ketegangan di Perairan Laut China Selatan: Perselisihan Antara Taiwan dan China

Indonesia Berita Berita

Ketegangan di Perairan Laut China Selatan: Perselisihan Antara Taiwan dan China
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Perselisihan antara China dan Taiwan terus memanas terutama perbatasan di perairan Laut China Selatan.

Dalam foto yang disediakan Penjaga Pantai Filipina ini tampak sebuah kapal Penjaga Pantai China menggunakan meriam air terhadap sebuah perahu pengangkut pasokan yang dioperasikan Angkatan Laut Filipina, M/L Kalayaan, saat mendekati Second Thomas Shoal atau di Filipina dikenal dengan Ayungin Shoal, di perairan Laut China Selatan yang disengketakan, pada Minggu, 10 Desember 2023.

“Kami seperti saudara, kami memiliki hubungan yang baik, mereka bahkan akan memasak untuk kami,” katanya."Tapi ... sekarang kontrol telah menjadi lebih ketat, penjaga pantai akan menelepon saya jika perahu terlalu dekat." Pemerintah Partai Komunis China mengeklaim Taiwan sebagai provinsi China, dan semakin bermusuhan dalam upayanya untuk aneksasi, ketika pemerintah dan rakyat Taiwan semakin menentang.

Kemarahan semakin memuncak ketika diketahui bahwa kedua kapal tersebut telah bertabrakan, sebuah fakta yang pada awalnya diabaikan oleh pihak berwenang Taiwan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketegangan Meningkat di Perbatasan China-Taiwan Laut China SelatanKetegangan Meningkat di Perbatasan China-Taiwan Laut China SelatanPada Februari, patroli China meningkat setelah terjadi kecelakaan fatal kapal berawak di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »

China: AS ‘Tidak Punya Hak’ Turut Campur di Laut China SelatanChina: AS ‘Tidak Punya Hak’ Turut Campur di Laut China SelatanChina pada Selasa (19/3) mengatakan AS “tidak punya hak” untuk turut campur di Laut China Selatan. Pernyataan ini dikemukakan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington tetap pada komitmennya untuk membela Filipina dari...
Baca lebih lajut »

Perusahaan Migas Ini Temukan 100 Juta Ton Minyak di Laut China SelatanPerusahaan Migas Ini Temukan 100 Juta Ton Minyak di Laut China SelatanPerusahaan besar minyak dan gas asal China, CNOOC Ltd menemukan cadangan baru di Laut China Selatan yang mengandung lebih dari 100 juta ton setara minyak.
Baca lebih lajut »

100 juta ton cadangan minyak dan gas ditemukan di Laut China Selatan100 juta ton cadangan minyak dan gas ditemukan di Laut China SelatanSebuah ladang minyak ditemukan di Laut China Selatan pada Jumat (8/3), dan ladang minyak itu memiliki cadangan terbukti minyak dan gas sebanyak 102 juta ton ...
Baca lebih lajut »

100 Juta Ton Cadangan Migas Ditemukan di Laut China Selatan100 Juta Ton Cadangan Migas Ditemukan di Laut China SelatanBerita 100 Juta Ton Cadangan Migas Ditemukan di Laut China Selatan terbaru hari ini 2024-03-10 08:03:12 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Perlunya Perlindungan Hukum Ekosistem Laut China SelatanPerlunya Perlindungan Hukum Ekosistem Laut China SelatanIndonesia Ocean Justice Initiative mengeluarkan laporan mengenai kerusakan lingkungan di Laut China Selatan akibat aktivitas sejumlah negara yang tidak bertanggung jawab. Pengerukan terumbu karang dan penangkapan ikan secara berlebihan menjadi penyebab kerusakan lingkungan di kawasan itu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:44:07