Kerusuhan tersebut menewaskan 33 orang dan mengakibatkan ribuan orang mengungsi ke daerah lain di dekat Wamena.
Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menyayangkan terjadinya kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan berbagai fasilitas umum dan properti masyarakat.
"MUI sangat menyesalkan kerusuhan yang telah terjadi karena tidak hanya menelan korban jiwa tapi juga merusak berbagai fasilitas umum serta gedung-gedung milik pemerintah," kata Anwar Abbas. Oleh karena itu, katanya, MUI mengharapkan pemerintah dengan tegas dan serius menangani permasalahan yang terjadi di Papua saat ini."Agar rakyat dan masyarakat bisa hidup tenang kembali dan bisa melakukan aktivitas seperti semula," tegas Anwar Abbas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen MUI sayangkan kerusuhan Wamena telan korban jiwaSekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyayangkan terjadinya kerusuhan di Wamena, kota di Kabupaten Jayawijaya, Papua yang ...
Baca lebih lajut »
Kerusuhan Wamena: Trauma Konflik di Tahun 2000 dengan Korban Meninggal Capai 31 OrangKonflik di Wamena pada 6 Oktober tahun 2000 lalu menyebabkan tujuh orang Papua dan 24 pendatang meninggal.
Baca lebih lajut »
Papua Terkini - RSUD Wamena layani 71 pasien korban kerusuhanDirektur Rumah Sakit Umum Daerah Wamena, Kabupaten Jayawijaya dr.Felly Sahureka mengaku total pasien luka akibat kerusuhan anarkis sejak hari kejadian yakni ...
Baca lebih lajut »
71 Korban Kerusuhan Dirawat di RSUD WamenaPasien mengalami luka bervariasi.
Baca lebih lajut »
dr Soeko, Korban Kerusuhan di Wamena Dimakamkan di Slemandr Soeko Marsetyo yang meninggal saata kerusuhan di Wamena, Papua dimakamkan di Sleman. Soeko telah 13 tahun mengabdi sebagai dokter di pedalaman Papua.
Baca lebih lajut »
5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamena butuh bantuanSekitar 5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamena di markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya membutuhkan bantuan pakaian, makanan, dan barang-barang ...
Baca lebih lajut »