Konflik di Wamena pada 6 Oktober tahun 2000 lalu menyebabkan tujuh orang Papua dan 24 pendatang meninggal.
di markas kepolisian dan militer menyusul kerusuhan, sementara sekitar 400 memilih pindah untuk sementara ke Jayapura hingga kondisi pulih.Di antara mereka yang mengungsi adalah Zakaryas , -bukan nama sebenarnya- pendatang asal Makassar, Sulawesi Selatan. Saat peristiwa Senin lalu, ia dilempari batu oleh massa berseragam sekolah.
"Saya lari lagi, saya suruh anak saya 'ayo semua lari, tutup pintu, semuanya', jadi saya jaga di pintu, takutnya massa masuk di lorong," ungkap Zakaryas, yang mengaku trauma atas kejadian itu, kepada"Saya sempat menghalau masyarakat melempar, tapi saya dilempar juga." Zakaryas menturkan bahwa rumahnya menjadi sasaran massa. Ia mengatakan bahwa rumah warga"yang terutama dilempar itu, yang mereka ketahui non-Papua".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Fakta Baru Kerusuhan Wamena, 30 Orang Tewas hingga Dalang Kerusuhan DitangkapJumlah warga tewas saat kerusuhan Wamena bertambah menjadi 30 orang. Sementara itu, ribuan warga mengaku masih trauma dan hendak mengungsi.
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Terdampak Kerusuhan Wamena MengungsiKerusuhan Wamena menimbulkan 28 korban jiwa.
Baca lebih lajut »
Korban Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 30 Orang, Ini Pernyataan Gubernur PapuaJumlah korban kerusuhan Wamena, Jayawijaya, Papua, hingga Rabu (25/9/2019) malam bertambah menjadi 30 orang.
Baca lebih lajut »
Korban Jiwa Kerusuhan Wamena Menjadi 29 OrangPara korban rata-rata meninggal karena luka bacok, luka bakar, dan terkena benda tumpul. Dia pun mengindikasi jumlah korban akan terus bertambah.
Baca lebih lajut »
32 Korban Tewas Kerusuhan Wamena, Rata-rata Terbakar bersama RumahnyaSebagian besar korban tewas ditemukan dalam keadaan hangus terbakar, yang lainnya ada yang terkena sabetan benda tajam, panah, dan benda tumpul.
Baca lebih lajut »
Kisah Dokter Soeko, Bertugas di Pedalaman Papua, Wafat dalam Kerusuhan WamenaDokter Soeko meminta ditugaskan di daerah terpencil di usia yang tidak muda lagi. Dia meninggal dalam kerusuhan Wamena setelah sempat dirawat.
Baca lebih lajut »