Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) adalah termasuk sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta Begitu juga yang dirasakan Hitara Black Garlic, sebuah UMKM Mitra Binaan Pertamina. Tetapi, Hitara Black Garlic tidak menyerah pada keadaan. Berbagai langkah dicoba untuk tetap dapat bertahan dan bangkit dari kondisi saat ini.
Ke depan bahkan Intan juga menargetkan Amerika sebagai target pasar mereka. “Memang kita belum masuk ke Amerika. Rencananya kami masuk ke Amerika tahun ini. Tapi, karena pandemi jadi batal semua,” keluhnya. “Karena pandemi ini kita harus berani berubah, dari offline menjadi online. Kami juga sudah mulai masuk ke beberapa marketplace untuk penjualannya,” urainya.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, acara ini digelar sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap UMKM yang berupaya untuk bertahan di tengah pandemic seperti sekarang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dampak Restrukturisasi Pandemi, Laba BRI Hanya Rp 10,2 Triliun di Semester ILaba BRI ini turun 37 persen dibandingkan semester I tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Dampak Pandemi Corona, Pizza Express Bakal Tutup 73 Restorannya di InggrisSebanyak 73 restoran Pizza Express akan ditutup permanen akibat pandemi corona Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kebijakan yang Adaptif Diperlukan untuk Tangkal Dampak PandemiSecara paralel, kebijakan untuk menanggulangi dampak pandemi pada kesehatan dan ekonmi serta melanjutkan reformasi terus dilakukan.
Baca lebih lajut »
Kena Imbas Pandemi, Len Industri Revisi Pendapatan 2020 Jadi Rp 4,2 TriliunPT Len Industri (Persero) kembali meninjau target atau Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020.
Baca lebih lajut »
Mengulas Dampak Guyuran Uang Baru Rp75 RibuPenerbitan 75 juta lembar uang baru Rp75 ribu dinilai tak akan berdampak besar pada likuiditas perekonomian dan inflasi.
Baca lebih lajut »