PT Len Industri (Persero) kembali meninjau target atau Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020.
Liputan6.com, Jakarta - Akibat pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan di seluruh sektor dalam negeri, Jumlah pendapatan senilai Rp5,7 triliun yang ditargetkan di awal, kini direvisi menjadi Rp4,2 triliun.
Agar target 2020 tercapai, Len Industri telah merancang program quick wins 2020. Program ini salah satunya berupa penguatan produksi radar dan penguatan posisi perusahaan di pasar pertahanan, seperti mejadi lead integrator radar dan integrator naval combat system di Indonesia. ** Saksikan"Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Ia mengatakan merebaknya wabah virus corona, menyebabkan banyak efek negatif, baik kesehatan, pendidikan, kehidupan sosial, hingga ekonomi dan di Indonesia, mau pun di dunia, tak terkecuali Di bidang ICT dan energi contohnya pemeliharaan stasiun seismic gempa bumi, pemeliharaan InaTEWS , serta pembangunan jaringan gas .
3 dari 4 halamanTersertifikasiSementara itu, Manajer Rekayasa Produk Unit Bisnis Industri, Sentot Rakhmad Abdi menjelaskan untuk Ventilator BPPT saat ini sudah disertifikasi BPFK .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hartadinata Catat Pendapatan Rp 1,96 Triliun di Triwulan II 2020PT Hartadinata Abadi Tbk, produsen dan penyedia perhiasan emas mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 1,96 triliun di triwulan II 2020.
Baca lebih lajut »
Dampak Restrukturisasi Pandemi, Laba BRI Hanya Rp 10,2 Triliun di Semester ILaba BRI ini turun 37 persen dibandingkan semester I tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Imbas Restrukturisasi, Laba BRI Turun ke Rp 10,2 TriliunLaba BRI pada paruh pertama tahun ini tercatat hanya Rp 10,2 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 16,16 triliun.
Baca lebih lajut »
Tumbuh 4,4 Persen, BNI Catat Aset hingga Rp 880 Triliun di Semester I 2020Laju Pertumbuhan aset di Semester pertama ini relatif sama dengan tahun 2019, yang tumbuh sebesar 4,6 persen yoy.
Baca lebih lajut »
BNI Setujui Restrukturisasi kredit Rp 119,3 Triliun hingga Juni 2020Pada Semester I 2020, coverage ratio BNI telah mencapai 214,1 persen.
Baca lebih lajut »
Proyek Baru, Cara Pengembang Bangkitkan Industri PropertiPandemi Covid-19 memberikan pengaruh terhadap industri properti di Indonesia.
Baca lebih lajut »