Krisis saat ini yang bermula dari masalah kesehatan, lanjut Sri Mulyani, berdampak pada persoalan ekonomi dan sosial masyarakat.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pandemi covid-19 yang merebak di Indonesia mengharuskan pemerintah membuat rencana jangka pendek untuk menanggulanginya. Dampak dari pandemi kemungkinan dapat menganggu visi dan misi Indonesia dalam waktu dekat.
Itu pula yang membedakan krisis saat ini dengan beberapa krisis ekonomi yang pernah terjadi di Tanah Air. “Di sampping itu , kita terus melanjutkan hal-hal yang kita rancang seperti perbaikan SDM, efisiensi birokrasi, kemudahan berusaha, kita tetap melanjutkan itu,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Ajak Masyarakat Makan di WartegSri Mulyani mengatakan, masyarakat tidak boleh hanya menonton dan menunggu kebijakan pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi.
Baca lebih lajut »
Generasi Muda Dianggap Kunci Indonesia Menuju Kebangkitan |Republika OnlineKreativitas pengusaha muda dibutuhkan untuk mengatasi dampak pandemi.
Baca lebih lajut »
Cetak Uang Dianggap Lebih Tepat Dibanding Bikin UtangPengamat menilai kebijakan mencetak uang diperlukan di tengah pandemi saat ini. Kebijakan tersebut akan memastikan peredaran...
Baca lebih lajut »
33 Juta Pelanggan PLN Manfaatkan Keringanan Bayar ListrikJumlah pelanggan yang mendapat bantuan subsidi listrik dampak pandemi berjumlah 33,64 juta pelanggan PLN
Baca lebih lajut »
Pandemi, 33,64 Juta Pelanggan PLN Dapat Stimulus ListrikDirektur Jenderal Ketenagalistrikan Kemeterian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana mengatakan jumlah pelanggan PLN yang dibantu melalui tiga program stimulus listrik sekitar 33,64 juta pelanggan. PLN tagihanlistrik listrik
Baca lebih lajut »
BRI Telah Restrukturisasi Kredit Rp 183,7 Triliun untuk 2,9 Juta NasabahRestrukturisasi yang dijalankan BRI dilakukan untuk membantu UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi.
Baca lebih lajut »