Kementan Gandeng Bulog dan Sektor Lain Serap 2,1 Juta Ton Gabah

Negeri Berita

Kementan Gandeng Bulog dan Sektor Lain Serap 2,1 Juta Ton Gabah
PANEN RAYASERAPAN GABAHBULOG
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 92%

Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Bulog, Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi), TNI, dan Polri untuk memaksimalkan penyerapan gabah dalam musim panen raya. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta Bulog menyerap 2,1 juta ton setara beras dari Perpadi, sementara sisanya 900 ribu ton akan diserap Bulog langsung dari petani.

Dalam upaya memaksimalkan penyerapan gabah di momen panen raya , Kementerian Pertanian menggandeng Bulog , Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia , TNI, dan Polri.

"Alhamdulillah, hari ini kita sepakat serap beras gabah setara beras 2,1 juta ton. Kita sudah sepakati dengan seluruh penggilingan se-Indonesia," ucap Amran di Kantor Kementan, Senin .Pada musim panen raya saat ini, Bulog diminta untuk menyerap gabah/beras sebesar 3 juta ton setara beras. Menurutnya, sisa 900 ribu ton akan diserap Bulog dari petani untuk memenuhi kuota penugasan.

Upaya yang dilakukan untuk menyerap gabah dengan lintas sektor itu merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mencapai target swasembada pangan secepat-cepatnya, seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto."Dan kita bahu-membahu kolaborasi untuk menyukseskan target yang diberikan oleh Bapak Presiden," tuturnya."Pupuk , bukan saja beras, semua pengawalan kita lakukan. Baru lihat ada pupuk palsu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, sekarang sudah berproses.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

PANEN RAYA SERAPAN GABAH BULOG KEMENTAN Swasembada Pangan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perpadi Siap Bantu Bulog Serap 2,1 Juta Ton BerasPerpadi Siap Bantu Bulog Serap 2,1 Juta Ton BerasKetua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso memastikan kesiapan para penggilingan padi untuk menjalankan tugas membantu Bulog dalam menyerap 2,1 juta ton setara beras. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stok beras nasional dan mendukung swasembada pangan.
Baca lebih lajut »

Bulog Butuh Rp 57 Triliun untuk Kelola Beras 4,7 Juta TonBulog Butuh Rp 57 Triliun untuk Kelola Beras 4,7 Juta TonDirektur Keuangan Bulog Perum Bulog Iryanto Hutagaol menyatakan Bulog membutuhkan anggaran Rp 57 triliun untuk mengelola 4,7 juta ton beras sepanjang 2025. Bulog saat ini memiliki stok beras sekitar 1,7 juta ton dan mendapat perintah dari Menko Pangan Zulkifli Hasan untuk menyerap 3 juta ton setara beras pada awal 2025. Iryanto menjelaskan skema pendanaan Bulog sebagian besar berasal dari APBN, namun seringkali dana tersebut diterima setelah Bulog selesai menyalurkan beras. Untuk menyerap beras sebelum mendapatkan dana pemerintah, Bulog perlu meminjam dari perbankan.
Baca lebih lajut »

Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan BerkelanjutanKementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan BerkelanjutanJPNN.com : Metode smart farming dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti sensor pertanian, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan b
Baca lebih lajut »

Cara mendapat bantuan alat dan mesin pertanian - Infografik ANTARA NewsCara mendapat bantuan alat dan mesin pertanian - Infografik ANTARA NewsPemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alat dan mesin pada 2025 untuk meningkatkan ...
Baca lebih lajut »

Direktur Utama Perum Bulog: Bulog Tetap BUMN, Transformasi Masih BerjalanDirektur Utama Perum Bulog: Bulog Tetap BUMN, Transformasi Masih BerjalanDirektur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono menegaskan bahwa Bulog tetap akan berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun 2025. Meskipun demikian, persiapan proses transformasi Bulog menjadi badan otonom, seperti OJK atau BPJS Ketenagakerjaan, masih terus berlangsung. Bulog tetap berada di bawah payung Kementerian BUMN dan mengikuti regulasi terkait BUMN.
Baca lebih lajut »

Dirut Bulog Diganti, Erick Thohir Tunjuk Mantan Asisten Panglima TNI Novi Helmy Prasetya Pimpin BulogDirut Bulog Diganti, Erick Thohir Tunjuk Mantan Asisten Panglima TNI Novi Helmy Prasetya Pimpin BulogMenteri BUMN Erick Thohir melakukan pergantian Direksi Perum Bulog dan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 18:56:59