Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyambut baik usulan itu. Dia menegaskan Kementerian Sosial akan melakukan kajian lebih lanjut sebelum pengusulan RM Margono sebagai Pahlawan Nasional disampaikan kepada Presiden.
Usulan itu disampaikan dalam dialog Menteri Sosial RI bersama Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Si Panji, Kabupaten Banyumas. Diketahui, RM Margono, merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto .
Selain itu, lanjut dia, RM Margono juga aktif dalam pergerakan kemerdekaan dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia. Dia mengaku, memiliki tanggung jawab untuk mengangkat tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa, terutama yang berasal dari Banyumas. “Usulan ini tidak hanya datang dari pemerintah daerah, tetapi juga merupakan aspirasi masyarakat, bahkan yang pertama itu juga ada warga Jawa Timur yang mengusulkan. Banyak pihak yang ingin melihat R. Margono mendapat pengakuan atas jasanya. Pemerintah akan memastikan proses ini berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujar pria karib disapa Gus Ipul tersebut.
Kementerian Sosial Pahlawan Nasional Prabowo Subianto Prabowo Menteri Sosial
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bellingham Pahlawan Real Madrid, dari Nol ke PahlawanJude Bellingham menjadi bintang Real Madrid dalam kemenangan 2-1 atas Valencia. Setelah gagal mengeksekusi penalti, Bellingham membalas dengan assist dan gol kemenangan.
Baca lebih lajut »
Kemensos Fokus pada 12 Kelompok Penerima Pelayanan SosialMensos Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan 12 kelompok penerima pelayanan kesejahteraan sosial (12-PAS) menjadi sasaran utama Kemensos. Kelompok tersebut meliputi anak-anak rentan, penyandang disabilitas, lansia terlantar, korban bencana, komunitas adat terpencil, korban perdagangan manusia, imigran, masyarakat berpenghasilan rendah, korban NAPZA (Narkoba) dan HIV/AIDS, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), warga binaan sosial, dan kelompok masyarakat lainnya yang bermasalah secara sosial. Gus Ipul menekankan pentingnya validitas data untuk meningkatkan efektivitas program 12-PAS.
Baca lebih lajut »
Kemensos dan BPS Sinergikan Data untuk Tepat Sasar Bantuan SosialKementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama untuk melakukan pemutakhiran data penerima bantuan sosial dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang didasari oleh survei Litbang Kompas.
Baca lebih lajut »
Abdul Mu'iz: Penerima Pertama Gelar Pahlawan Nasional IndonesiaArtikel ini membahas tentang Abdul Mu'iz, penerima pertama gelar pahlawan nasional Indonesia pada 30 Agustus 1959. Ia dikenal karena kontribusinya dalam pergerakan kemerdekaan melalui organisasi Syarikat Islam dan karya-karya jurnalistiknya yang membangkitkan kesadaran nasional. Abdul Mu'iz juga berperan dalam pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Baca lebih lajut »
Dr. Wahidin Soedirohusodo: Pahlawan Nasional dan Pelopor Modernisasi IndonesiaDr. Wahidin Soedirohusodo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai tokoh penting dalam modernisasi dan perjuangan nasional. Ia lahir pada 7 Januari 1852 dan aktif dalam organisasi Budi Oetomo. Selain menjadi dokter yang berempati terhadap penderitaan rakyat, Wahidin juga berkontribusi dalam bidang pendidikan, menginisiasi program dana belajar untuk pemuda bumiputra yang cerdas namun tidak mampu.
Baca lebih lajut »
Neng Eem: Gus Dur Layak Gelar Pahlawan Nasional Karena Perjuangannya di ImlekKetua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa menegaskan bahwa Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pantas mendapatkan gelar Pahlawan Nasional atas perjuangannya dalam menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional.
Baca lebih lajut »