Mensos Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan 12 kelompok penerima pelayanan kesejahteraan sosial (12-PAS) menjadi sasaran utama Kemensos. Kelompok tersebut meliputi anak-anak rentan, penyandang disabilitas, lansia terlantar, korban bencana, komunitas adat terpencil, korban perdagangan manusia, imigran, masyarakat berpenghasilan rendah, korban NAPZA (Narkoba) dan HIV/AIDS, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), warga binaan sosial, dan kelompok masyarakat lainnya yang bermasalah secara sosial. Gus Ipul menekankan pentingnya validitas data untuk meningkatkan efektivitas program 12-PAS.
Mensos Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebutkan, ada 12 kelompok pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang menjadi sasaran utama kerja Kemenso s.Hal itu disampaikan oleh Gus Ipul saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif bersama pekerja sosial di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu .
Pelatih Vietnam Kim Sang-sik mengaku terkejut mendengar seniornya Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI di tengah berlangsungnya Kualifikasi Piala Dunia. Kim Sang-sik Kepala Biro Humas dan Protokol Mahkamah Konstitusi Pan Mohamad Faiz belum dapat memastikan Anwar Usman dapat menjadi Hakim di sidang perkara perselisihan hasil Pilkada 2024.
Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...
Kemenso Sosial 12-PAS Data Kemensos
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemensos Bakal Bangun Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Mirip Boarding SchoolRencana Kementerian Sosial membangun Sekolah Rakyat disampaikan Mensos Gus Ipul ketika bertemu Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
Baca lebih lajut »
Kritik Keras Gaya Kepemimpinan Gus IpulKetua Panitia Pelaksana Pra MLB NU, Muhammad Maftuch, menyoroti gaya kepemimpinan Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Maftuch menilai Gus Ipul menggunakan jabatannya untuk tujuan politik pribadi dan memaksa organisasi NU menolak Muktamar Luar Biasa (MLB) NU. Selain itu, Maftuch juga mengkritik minimnya silaturahmi Gus Ipul dengan para masyayikh NU dan menganggap gaya kepemimpinan Gus Ipul sebagai beban bagi PBNU dan Kabinet Merah Putih.
Baca lebih lajut »
Bukan Anak Kyai, Gus Miftah Pernah di-Kick dari Grup WhatsApp Para GusGus Miftah curhat pernah dikeluarkan dari grup para Gus, karena dianggap tak pantas menjadi Gus.
Baca lebih lajut »
Gelar Mentereng Gus Arifin, Pendakwah yang Semprot Gus Iqdam dan Gus MiftahMenilik profil dan gelar pendidikan menarik dari Gus Arifin.
Baca lebih lajut »
Gus Arifin Kritik Gus Iqdam dan Gus MiftahGus Arifin, seorang dai dan pendiri Agus Arifin Institute, mengkritik Gus Iqdam dan Gus Miftah. Ia kecewa dengan dukungan Gus Iqdam terhadap Gus Miftah, khususnya karena dakwah Gus Miftah yang kontroversial. Gus Arifin juga mengkritik adab Gus Iqdam saat mengendarai motor.
Baca lebih lajut »
Gus Thuba Tegur Cara Dakwah Gus Miftah dan Gus Iqdam: Jangan Bawa Kebiasaan Jalanan ke MajelisGus Thuba nasehati cara dakwah Gus Miftah dan Gus Iqdam yang sudah menggunakan kata-kata kotor ketika pengajian.
Baca lebih lajut »