Berbagai kebijakan dan program di masa pandemi terselenggara melalui pemangkasan dan realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 yang dilakukan secara cepat.
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan fasilitas percepatan penanganan COVID-19 di Tanah Air melalui sejumlah inisiatif yang dilakukan secara gotong royong.
Tidak hanya itu, program akselerasi transformasi untuk mendukung visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan Indonesia maju juga tetap diselenggarakan meski dengan berbagai penyesuaian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemendikbud: Siswa terinfeksi COVID-19 bukan karena pembukaan sekolahKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan bahwa kasus siswa yang terinfeksi COVID-19 di sejumlah daerah tidak terkait dengan kebijakan ...
Baca lebih lajut »
Klarifikasi Kemendikbud Terhadap Kekhawatiran Cluster COVID-19 di Satuan PendidikanMenurut Jumeri, pembelajaran tatap muka akan dilakukan secara bertahap dengan syarat 30-50% dari standar peserta didik per kelas. Untuk SD, SMP, SMA dan SMK dengan standar awal 28-36 peserta didik per kelas menjadi 18 peserta didik. Kemendikbud
Baca lebih lajut »
Kemendikbud: Ratusan siswa terpapar COVID-19 di Papua bukan karena pembukaan sekolahANTARA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan klarifikasi terkait ratusan siswa Papua terpapar COVID-19 karena diberlakukan ...
Baca lebih lajut »
19 Provinsi dengan Angka Kesembuhan COVID-19 di Atas Rata-rata DuniaPakar Satgas sampaikan 19 provinsi punya angka kesembuhan COVID-19 di atas rata-rata dunia.
Baca lebih lajut »
Wapres Minta Kementerian Bangun Kepercayan Publik soal Penanganan Covid-19Salah satu cara membangun kepercayaan publik adalah dengan mengoptimalkan penyerapan anggaran di setiap kementerian/lembaga.
Baca lebih lajut »
5 Tips Agar Cepat Dapat Pekerjaan saat Pandemi Covid-19Berikut 5 cara agar mendapatkan pekerjaan selama pandemi Virus Corona COVID-19
Baca lebih lajut »