Kemendikbud: Siswa terinfeksi COVID-19 bukan karena pembukaan sekolah

Indonesia Berita Berita

Kemendikbud: Siswa terinfeksi COVID-19 bukan karena pembukaan sekolah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

'Di Balikpapan, ada satu guru yang terpapar COVID-19 dan ternyata tertular dari tetangganya, dan dia tidak dalam posisi ada di sekolah,' COVID19

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, dalam taklimat media di Jakarta, Kamis . Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan bahwa kasus siswa yang terinfeksi COVID-19 di sejumlah daerah tidak terkait dengan kebijakan pemerintah yang mengizinkan pembukaan sekolah untuk zona hijau dan kuning.

"Ada laporan terjadi klaster baru di dunia pendidikan dan sebagian beranggapan akibat pembukaan sekolah di zona kuning, sehingga terjadi klaster baru. Padahal untuk kasus di Papua, bukan terjadi pada Agustus tetapi akumulasi dari Maret," terang dia. Selanjutnya, untuk peristiwa Tulungagung yang mana di sebuah SD di daerah pedalaman dan terpencil. SD tersebut belum melakukan kegiatan tatap muka, dan diketahui bahwa siswa tersebut tidak sedang dalam belajar di sekolah.

"Begitu juga di Rembang, yang mana penularan bukan dari satuan pendidikan tetapi dari unsur lain di Pemerintah Daerah, yang mana ada pejabatnya yang terinfeksi COVID-19," tegas dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cerita Penyintas Covid-19: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, Kita Juga Ingin SembuhCerita Penyintas Covid-19: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, Kita Juga Ingin SembuhCovid-19 memang bisa menginfeksi siapa saja, tanpa memandang status dan jabatan seseorang, atau kesiapan mental seseorang untuk menghadapinya.
Baca lebih lajut »

Lawan Covid-19, Pekerja Pertamina Jadi Covid Ranger |Republika OnlineLawan Covid-19, Pekerja Pertamina Jadi Covid Ranger |Republika OnlinePekerja Pertamina menerapkan protokol kesehatan covid-19 setiap saat.
Baca lebih lajut »

Dinas Tegaskan tak Ada Klaster Covid-19 Siswa Papua |Republika OnlineDinas Tegaskan tak Ada Klaster Covid-19 Siswa Papua |Republika OnlineDari 286 anak Papua yang terinfeksi Covid, 142 sudah sembuh.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-26 05:04:18