Dinas Tegaskan tak Ada Klaster Covid-19 Siswa Papua |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Dinas Tegaskan tak Ada Klaster Covid-19 Siswa Papua |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 63%

Dari 286 anak Papua yang terinfeksi Covid, 142 sudah sembuh.

Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menyebutkan tidak ada klaster baru yang muncul dari dimulainya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Kamis , mengatakan berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, memang ada 286 anak usia sekolah dari 0-18 tahun positif terjangkit Covid-19.

"Sehingga, selama kami membuka sekolah, belum ada pengaruh atau membuat klaster baru. Bahkan untuk Kabupaten Supiori yang baru membuka sekolah selama satu minggu, kini kami minta tutup kembali karena kekurangan masker," katanya lagi. Untuk rencana diberlakukannya kembali KBM, akan disesuaikan dengan kebijakan daerah masing-masing, tetapi pihaknya berharap sebelum diterapkan seluruh persiapan dilakukan secara matang. Protokol kesehatan terkait penanganan Covid-19 benar-benar diterapkan sehingga KBM dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab mengingat virus tersebut masih ada di sekitar kita.

Sejak Selasa Dinas Pendidikan Merauke mengeluarkan surat edaran ke sekolah menengah agar KBM tatap muka dialihkan dan kembali menerapkan belajar dari rumah khususnya yang berada di distrik zona merah."Kebijakan itu diambil akibat jumlah warga positif terjangkit Covid-19 meningkat sehingga pihaknya mengeluarkan edaran tersebut," kata Betaubun dihubungi dari Jayapura, Kamis .

"Belum dapat dipastikan kapan KBM untuk sekolah lanjutan baik tingkat pertama maupun atas kembali dilakukan dalam bentuk tatap muka karena tergantung perkembangan kasus Covid-19," kata Sonny Betaubun. Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Merauke menyatakan 16 orang saat ini dirawat karena positif terinfeksi virus corona baru.

Pemerintah daerah, kata Ledia, sebelum membuka kembali sekolah harus melakukan kajian mendalam. Termasuk perilaku dan kesiapan siswa jika pembelajaran tatap muka diberlakukan kembali.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 13 Agustus 2020UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 13 Agustus 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat.\n
Baca lebih lajut »

Cerita Penyintas Covid-19: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, Kita Juga Ingin SembuhCerita Penyintas Covid-19: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, Kita Juga Ingin SembuhCovid-19 memang bisa menginfeksi siapa saja, tanpa memandang status dan jabatan seseorang, atau kesiapan mental seseorang untuk menghadapinya.
Baca lebih lajut »

Lawan Covid-19, Pekerja Pertamina Jadi Covid Ranger |Republika OnlineLawan Covid-19, Pekerja Pertamina Jadi Covid Ranger |Republika OnlinePekerja Pertamina menerapkan protokol kesehatan covid-19 setiap saat.
Baca lebih lajut »

KSAD Tegaskan Siap Bantu Tangani Prajurit dan Keluarga Positif Covid-19KSAD Tegaskan Siap Bantu Tangani Prajurit dan Keluarga Positif Covid-19Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta jajarannya untuk melaporkan jika ada anggota keluarga...
Baca lebih lajut »

17 Staf Positif Covid-19, Dinas ESDM Jabar Berlakukan WFH17 Staf Positif Covid-19, Dinas ESDM Jabar Berlakukan WFHVirus corona di Jabar.
Baca lebih lajut »

Bantah Barat, Menkes Rusia Tegaskan Vaksin Covid-19 Aman |Republika OnlineBantah Barat, Menkes Rusia Tegaskan Vaksin Covid-19 Aman |Republika OnlinePutin mengaku telah mencobakan vaksin tersebut ke putrinya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 07:52:50