Kemdikbud Dorong Pendidikan Vokasi Buka S-2 Terapan

Indonesia Berita Berita

Kemdikbud Dorong Pendidikan Vokasi Buka S-2 Terapan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 59%

Prodi magister terapan memiliki berbagai keunggulan. Selain aspek teknis yang semakin dimatangkan, para mahasiswa juga dibekali aspek soft skills.

Maria Fatima Bona / IDS- Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wikan Sakarinto mengatakan, pihaknya mendorong pendidikan vokasi membuka program studi magister terapan . Ini berguna untuk menjawab tantangan zaman dan menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.

Wikan menyebutkan, prodi magister terapan ini memiliki berbagai keunggulan. Selain aspek teknis yang semakin dimatangkan, para mahasiswa juga dibekali aspek"Keberadaan S-2 terapan ini tujuannya untuk memberikan alternatif pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan SDM profesional secara kompeten," ujar Wikan dalam telekonferensi pembukaan prodi S-2 terapan di Politeknik Negeri Padang secara daring, Jumat .

Selanjutnya Wikan menyebutkan, kemampuan memecahkan masalah hendaknya dibentuk dengan skema project-based learning dan perkuliahan berbasis praktik yang tinggi untuk menguatkan kemampuan analisis pada problem-problem riil di industri dan dunia kerja. Wikan pun mendorong pendidikan vokasi yakni politeknik, akademik, dan universitas untuk membuka prodi magister terapan dengan menggunakan model rekayasa teknologi berbasis penyelesaian permasalahan. Ia mengaku memberi dukungan penuh terhadap pembukaan prodi S-2 Terapan Sistem Informasi Akuntansi di PNP.ini akan 'menikah' dengan industri. Industri apa pun itu butuh akuntan. Mau pemerintah, swasta, perpajakan, auditor, semua butuh. Uniknya ini punya aspek IT tinggi.

Selain PNP, terdapat tiga pendidikan tinggi vokasi lainnya yang akan membuka prodi magister terapan pada 2020 ini. Ketiganya adalah Politeknik Negeri Lampung dengan prodi Ketahanan Pangan, Politeknik Negeri Medan dengan prodi Sistem Informasi Akuntansi, dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dengan prodi Teknik Keselamatan dan Risiko.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemdikbud Dorong 'Perjodohan' Vokasi dengan IndustriKemdikbud Dorong 'Perjodohan' Vokasi dengan IndustriKedua belah pihak akan berbagai peran dan berinvestasi hingga mengambil risiko bersama.
Baca lebih lajut »

IGI Dorong Kemendikbud Geser Tahun Ajaran Baru ke Januari |Republika OnlineIGI Dorong Kemendikbud Geser Tahun Ajaran Baru ke Januari |Republika OnlineIGI menilai tahun ajaran baru akan lebih baik jika digeser ke bulan Januari.
Baca lebih lajut »

Dorong penjualan mobil, Tesla pangkas harga - ANTARA NewsDorong penjualan mobil, Tesla pangkas harga - ANTARA NewsUntuk mendorong minat membeli mobil yang lesu imbas COVID-19, Tesla Inc menurunkan harga jual mobil listriknya sebesar 6 persen di pasar Amerika ...
Baca lebih lajut »

Indonesia Dorong Gencatan Senjata di Wilayah Konflik saat PandemiIndonesia Dorong Gencatan Senjata di Wilayah Konflik saat Pandemi'DK PBB memiliki kewajiban moral untuk melindungi warga sipil saat konflik bersenjata di masa pandemi,' kata Menlu Retno Marsudi
Baca lebih lajut »

Restrukturisasi Induk Perkebunan Dorong Penguatan Sinergi |Republika OnlineRestrukturisasi Induk Perkebunan Dorong Penguatan Sinergi |Republika OnlineSebagai operating holding, PTPN III punya peran dalam pengaturan anak usaha.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Muhammadiyah Dorong Kajian Relaksasi Rumah Ibadah |Republika OnlineMahasiswa Muhammadiyah Dorong Kajian Relaksasi Rumah Ibadah |Republika OnlineJika new normal berlaku, kemungkinan rumah ibadah akan dibuka kembali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 23:53:51