Sebagai operating holding, PTPN III punya peran dalam pengaturan anak usaha.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perkebunan Nusantara III merampingkan seluruh jajaran direksi anak usaha mulai dari PTPN I hingga XIV. Pengamat Badan Usaha Milik Negara Toto Pranoto mengatakan restrukturisasi organisasi dengan merampingkan seluruh jumlah direksi anak perusahaan memiliki konsekuensi logis dengan difungsikannya PTPN III sebagai operating holding dan bukan lagi strategic holding seperti yang dijalankan selama ini.
Toto menilai posisi PTPN III sebagai operating holding bertujuan supaya tercipta koordinasi yang lebih baik sehingga sinergi bisa diciptakan. Menurut Toto, dengan holding yang bersifat operasional, maka tidak dibutuhkan lagi struktur anak perusahaan dengan struktur organisasi yang dinilai terlalu kompleks. Oleh karena itu, tidak heran jika hanya ada satu direktur dan beberapa SEVP di anak perusahaan PTPN.
"Dengan struktur yang lebih ramping maka koordinasi diharapkan lebih baik sekaligus bisa mengurangi fixed cost di anak perusahaan," ucap Toto. Kendati begitu, kata Toto, ada hal-hal yang mesti dijaga dengan model operating holding ini guna meminimalisir kemungkinan benturan kepentingan antar induk dan anak di bisnis yang sejenis. Ia mengambil contoh bisnis PTPN III sebagai produsen sawit yang juga serupa dengan PTPN II dan PTPN IV.
"Jangan sampai terjadi persaingan yang destruktif sehingga mengurangi value dari keberadaan holding. Hal inilah yang dulu terjadi di Pusri Holding sehingga dibubarkan dan diubah menjadi Pupuk Indonesia ," kata Toto menambahkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tegangnya Laut China Selatan, Dua Bomber AS lalu Kapal Induk China....Dua pesawat pembom B-1B Lancer AS telah patroli di atas Laut China Selatan. Kini giliran kapal induk China yang akan latihan...
Baca lebih lajut »
Induk Semang di Airbnb Mulai Jual PropertinyaSejumlah tuan rumah atau induk semang di Airbnb berencana menjual rumah mereka gara-gara jumlah penyewa turun terus di tengah virus Corona. Airbnb via detikfinance
Baca lebih lajut »
BCA Lakukan Restrukturisasi Kredit Rp 82,6 Triliun |Republika OnlineDiperkirakan ada potensi kenaikan restrukturisasi kredit beberapa bulan ke depan.
Baca lebih lajut »
Perampingan Holding Perkebunan Agar Efisien |Republika OnlinePerampingan struktur organisasi juga akan membuat data yang ada menjadi lebih rapi.
Baca lebih lajut »
Pegiat Pemilu Dorong Aspirasi Publik Tentukan Nasib Pilkada |Republika OnlineKoalisi Masyarakat masih terus mengumpulkan tanda tangan dalam petisi.
Baca lebih lajut »
KPAI Dorong Dinas Terbitkan Juknis PPDB |Republika OnlineKPAI minta PPDB berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »