Dana yang dirampok kelompok bersenjata tersebut disebutkan diambil dari brankas beberapa cabang Bank Palestina.
Kelompok-kelompok bersenjata di Gaza , termasuk kelompok yang diduga memiliki hubungan dengan Hamas merampok Bank of Palestine sebesar $70 juta atau sekitar Rp 1,12 triliun demikian dilaporkan harian Prancis Le Monde pada hari Sabtu .Menurut laporan dari AFP, Minggu , dana tersebut diambil dari brankas beberapa cabang Bank Palestina , mengutip dokumen Bank Palestina yang dikirim ke 'mitra internasional tertentu' yang merinci perampokan tersebut.
Dua hari kemudian, cabang terbesar di Gaza diserang oleh pasukan komando yang mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab kepada 'otoritas tertinggi di Gaza', yang menurut surat kabar Prancis tersebut berarti Hamas. Mereka mengambil shekel senilai lebih dari $36 juta.Palestinian Monetary Authority . 'Hamaslah satu-satunya penghalang bagi gencatan senjata saat ini. Dan kami menunggu tanggapan mereka,' tambah Miller.
Perampokan Hamas Gaza Bank Palestina
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 TriliunPada 16 April 2024, staf menemukan lubang di langit-langit ruang penyimpanan salah satu cabang di Gaza.
Baca lebih lajut »
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-FatahChina bakal menjadi tuan rumah perundingan antara kelompok Hamas dan kelompok Fatah untuk persatuan Palestina.
Baca lebih lajut »
Kelompok Etnis Bersenjata Myanmar Eksekusi Tiga PersonelnyaSebuah kelompok bersenjata etnis minoritas Myanmar telah mengeksekusi tiga personelnya setelah sidang terbuka yang diadakan di sebuah kota yang direbut dari militer pada bulan Januari. Demikian seperti dilaporkan oleh media yang berafiliasi dengan kelompok tersebut. Daerah perbatasan Myanmar...
Baca lebih lajut »
Pelanggaran HAM Berat dan Kelompok BersenjataKelompok bersenjata sangat mungkin melakukan pelanggaran HAM berat yang korbannya adalah masyarakat sipil.
Baca lebih lajut »
DPR Minta Pemerintah Harus Satu Sikap Soal Label Kelompok Bersenjata di PapuaMenurut politisi Golkar ini, adanya perubahan penyebutan ini mempengaruhi terkait penindakan TNI terhadap kelompok bersenjata Papua itu.
Baca lebih lajut »
Kelompok Bersenjata Papua Disebut OPM, Panglima TNI Ungkap AlasannyaPanglima TNI memberikan penjelasan pergantian sebutan KST jadi OPM. Simak!
Baca lebih lajut »