Kejaksaan Agung siap melawan upaya banding yang diajukan Ferdy Sambo cs dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung menegaskan siap untuk melawan upaya banding yang diajukan oleh Ferdy Sambo cs dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
“kita siap kapan saja, dari awal saya bilang bahwa kejaksaan itu siap kapan saja,” ujar Ketut saat dihubungi, Jumat .“Jadi kita lihat dulu surat resminya, baru kita bisa buat tanggapan,” ucapnya. Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto mengatakan sesuai data di Sistem Informasi Penelusuran Perkara keempatnya sudah menyatakan banding terhadap putusan hakim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejaksaan Agung Respon Vonis Sambo Cs - tvOneFadil Zumhana selaku Jampidum Kejaksaan Agung membahas persoalan banding dalam vonis terdakwa Richard Eliezer dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. - tvOne
Baca lebih lajut »
Richard Eliezer Divonis 1,5 Tahun, Ini Langkah Kejaksaan Agung |Republika OnlineRichard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara, Kejaksaan Agung akan melakukan langkah ini
Baca lebih lajut »
Kejaksaan Agung Belum Putuskan Banding, Tunggu Sikap Richard EliezerKejaksaan Agung menegaskan menghormati putusan majelis hakim PN Jakarta Selatan yang memvonis Bharada E atau Richard Eliezer dengan pidana 1 tahun 6 bulan penjara. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Kejaksaan Agung Bantah Tetapkan Firli Bahuri Tersangka SuapBeredar video yang diunggah di kanal YouTube yang menyebutkan Firli Bahuri telah ditetapkan tersangka dan ditangkap oleh Kejaksaan Agung.
Baca lebih lajut »
Kejaksaan Agung Tidak Ajukan Banding atas Vonis Richard EliezerKejaksaan Agung memutuskan tidak akan mengajukan banding atas vonis ringan terdakwa Bharada RIchard Eliezer dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua
Baca lebih lajut »
Kejaksaan Agung Periksa 3 Direktur Perusahaan di Kasus Korupsi BTS KominfoPenyidik Kejaksaan Agung telah memeriksa 60 lebih orang saksi dalam penyidikan perkara BTS Kominfo.
Baca lebih lajut »