Kejagung Ceck ASB, Direktur Utama PT KTM, Dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Kriminal Berita

Kejagung Ceck ASB, Direktur Utama PT KTM, Dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 13 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 63%

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah meminta Imigrasi untuk mencekal Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas (KTM) berinisial ASB, tersangka baru dari kasus dugaan korupsi impor gula Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016. Kejagung masih mengejar ASB sebagai tersangka yang belum ditahan. Sementara itu, Kejagung juga telah menahan Hendrogianto Antonio Tiwon (HAT) selaku tersangka kedelapan dalam kasus ini.

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung telah meminta Imigrasi mencekal Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas berinisial ASB, tersangka baru dari kasus dugaan korupsi impor gula Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016. Hingga kini, Kejagung masih mengejar ASB sebagai satu-satunya tersangka yang belum ditahan.

selaku Direktur PT MT, 6. HAT selaku Direktur PT DSI, 7. Direktur Utama PT KTM bernama ASB, 8. Direktur Utama PT BMM bernama HFH dan 9. ES selaku Direktur PT PDSU.Pilihan Editor: Pengeroyokan Anggota GRIB Jaya Depok, Polisi Periksa 3 Saksi

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kejagung Tangkap Direktur Duta Sugar International di Kasus Impor Gula KemendagKejagung Tangkap Direktur Duta Sugar International di Kasus Impor Gula KemendagMenurut Harli, Hendrogiarto Antonio Tiwow langsung dibawa ke Kejagung usai penangkapan dalam rangka pemeriksaan sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »

Kejagung Periksa Direktur Keuangan PT Timah untuk Tersangka Korporasi RBT DkkKejagung Periksa Direktur Keuangan PT Timah untuk Tersangka Korporasi RBT DkkKejaksaan Agung (Kejagung) kembali melakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga Komoditas Timah di wilayah Ijin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 atas nama tersangka korporasi PT Refined Bangka Tin (RBT) dan kawan-kawan.
Baca lebih lajut »

Tersangka Ketua Gapensi Semarang dan Direktur Utama PT DSP Ditahan dalam Kasus KorupsiTersangka Ketua Gapensi Semarang dan Direktur Utama PT DSP Ditahan dalam Kasus KorupsiKetua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Semarang Martono dan Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa (DSP) Rachmat Utama Djangkar ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah diperiksa. Martono diduga melakukan gratifikasi kepada Wali Kota Semarang dan suaminya, sementara Djangkar diduga terlibat dalam korupsi pengadaan meja dan kursi sekolah dasar.
Baca lebih lajut »

Direktur Utama PT RBT Divonis 8 Tahun Penjara Terkait Korupsi TimahDirektur Utama PT RBT Divonis 8 Tahun Penjara Terkait Korupsi TimahPengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara terhadap Suparta, Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT), dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah. Ia juga diwajibkan membayar denda dan uang pengganti kerugian negara.
Baca lebih lajut »

Direktur Utama Jasa Raharja dan Wakil Menteri Perhubungan Inspeksi Bus Pariwisata di Candi PrambananDirektur Utama Jasa Raharja dan Wakil Menteri Perhubungan Inspeksi Bus Pariwisata di Candi PrambananDirektur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono dan Wakil Menteri Perhubungan, Suntana melakukan inspeksi terhadap bus pariwisata di Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah untuk menekan risiko kecelakaan selama libur Nataru.
Baca lebih lajut »

KPK Periksa Eks Direktur Utama Taspen Terkait Dugaan Korupsi InvestasiKPK Periksa Eks Direktur Utama Taspen Terkait Dugaan Korupsi InvestasiKPK memeriksa mantan Direktur Utama PT Taspen Iqbal Lantaro terkait dugaan korupsi investasi PT Taspen tahun 2019. Kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan dua tersangka telah ditetapkan, yaitu mantan Direktur Utama PT Taspen dan Direktur Utama PT Insight Investments Management.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 11:57:55