Kebijakan Efisiensi Anggaran di Indonesia: Budaya Baru dan Tujuan Strategis

Politik Berita

Kebijakan Efisiensi Anggaran di Indonesia: Budaya Baru dan Tujuan Strategis
Efisiensi AnggaranPemerintah IndonesiaPresiden Prabowo Subianto
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 70%

Pemberitaan mengenai kebijakan efisiensi anggaran pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Diskusi meliputi tujuan kebijakan, dampaknya terhadap berbagai kementerian dan lembaga, serta komitmen untuk memastikan penghematan tidak mengorbankan program-program penting bagi masyarakat.

Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah mengimplementasikan kebijakan efisiensi anggaran yang signifikan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengeluaran negara dan mencapai tujuan-tujuan strategis yang telah ditetapkan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini bukan sekadar penghematan, tetapi merupakan upaya untuk membangun budaya baru dalam birokrasi pemerintahan.

Presiden Prabowo menginstruksikan penghematan anggaran sebesar Rp 306,7 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Kebijakan ini telah disetujui oleh DPR dan saat ini tengah diimplementasikan oleh berbagai kementerian dan lembaga. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Sri Mulyani menjelaskan bahwa efisiensi anggaran ini akan menjadi acuan untuk tahun berikutnya. Setiap kementerian dan lembaga dituntut untuk melakukan efisiensi secara terukur dan berkelanjutan. Meskipun nilai efisiensi telah direkonstrusi dan sebagian besar kementerian dan lembaga mengalami pengurangan target efisiensi secara adil, namun seluruh instansi tetap wajib untuk berkontribusi. Menteri Keuangan menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh menghambat program-program yang bermanfaat untuk masyarakat, seperti bantuan sosial (bansos). Kebijakan ini juga tidak akan menggerus belanja wajib yang diamanatkan oleh konstitusi, seperti alokasi 20 persen anggaran untuk pendidikan. Kementerian Keuangan akan memastikan bahwa efisiensi anggaran dilaksanakan dengan hati-hati dan tidak melanggar ketentuan konstitusi. Kebijakan efisiensi anggaran ini diharapkan dapat menciptakan budaya baru dalam birokrasi pemerintahan yang lebih efektif dan akuntabel, serta mendukung pencapaian tujuan-tujuan strategis Presiden Prabowo

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Efisiensi Anggaran Pemerintah Indonesia Presiden Prabowo Subianto Kementerian Keuangan Budaya Baru APBN

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kebijakan Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Persiapan Atlet IndonesiaKebijakan Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Persiapan Atlet IndonesiaMenpora Dito Ariotedjo menyatakan kebijakan efisiensi anggaran belanja kementerian/lembaga tidak akan mengganggu atlet Indonesia. Kemenpora sedang menghitung efisiensi yang mungkin bisa dilakukan. Dito memastikan persiapan atlet menuju berbagai event internasional tidak akan terganggu.
Baca lebih lajut »

Timnas Indonesia di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran PemerintahTimnas Indonesia di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran PemerintahMenpora meyakini kebijakan efisiensi anggaran belanja kementerian/lembaga seperti yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto tidak akan terlalu mengganggu atlet.
Baca lebih lajut »

Anggaran Diblokir, Pembangunan IKN Nusantara Disebut Tetap BerlanjutAnggaran Diblokir, Pembangunan IKN Nusantara Disebut Tetap BerlanjutPEMERINTAH menyatakan anggaran IKN Nusantara diblokir buntut dari kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto
Baca lebih lajut »

Polri Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran, Rapat dan Perjalanan Dinas DitingkatkanPolri Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran, Rapat dan Perjalanan Dinas DitingkatkanKepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang di arahi oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Kebijakan ini meliputi pengurangan anggaran untuk rapat dan perjalanan dinas. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, dalam keterangannya di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu, menekankan keseriusan Polri dalam melaksanakan efisiensi anggaran ini. Polri terkena dampak efisiensi anggaran sebesar Rp20,5 triliun dalam rekonstruksi anggaran tahun 2025.
Baca lebih lajut »

Menteri Kominfo: Efisiensi Anggaran Tak Membebani, Banyak Ruang Kolaborasi dan EfisiensiMenteri Kominfo: Efisiensi Anggaran Tak Membebani, Banyak Ruang Kolaborasi dan EfisiensiMenteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa efisiensi anggaran belanja kementerian/lembaga melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 justru menjadi tantangan menarik dan peluang untuk meningkatkan kolaborasi dan efisiensi. Kementerian Kominfo mendukung penuh kebijakan tersebut dan berupaya mencari strategi untuk memprioritaskan program digitalisasi yang berdampak langsung pada masyarakat, melakukan refokus anggaran, serta meninjau ulang program kerja yang sudah ada.
Baca lebih lajut »

Kemenpora Siap Dukung Kebijakan Efisiensi AnggaranKemenpora Siap Dukung Kebijakan Efisiensi AnggaranKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto. Kemenpora akan melakukan berbagai penyesuaian di internal guna mendukung program prioritas pemerintah. Kemenpora akan menyampaikan hal-hal terkait eksternal pemerintahan, terutama yang berhubungan dengan olahraga, langsung setelah menerima arahan dari Presiden RI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 06:32:14