Sebanyak 361 pekerja migran di Brunai telah difasilitasi kepulangannya ke Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko beserta staf KBRI Bandar Seri Begawan melepas keberangkatan 150 orang pekerja migran Indonesia kembali ke Tanah Air, Jumat . Repatriasi ini merupakan yang kedua setelah pemulangan 98 PMI dengan penerbangan khusus ke Jakarta pada 1 Mei lalu.
Penerbangan khusus ini merupakan hasil pendekatan KBRI Bandar Seri Begawan kepada Royal Brunei Airlines . Hal ini dilakukan mengingat masih banyaknya permintaan dari PMI di Brunei menyusul kesuksesan pemulangan sebelumnya. Sementara pada Ahad , KBRI Bandar Seri Begawan kembali memfasilitasi repatriasi 113 orang PMI dengan penerbangan khusus ke Surabaya. Dengan demikian, dari tiga penerbangan khusus tersebut, sebanyak 361 orang PMI telah difasilitasi kepulangannya ke Indonesia.KBRI Bandar Seri Begawan memfasilitasi pekerja migran Indonesia di Brunai yang akan kembali ke Tanah Air.
KBRI Bandar Seri Begawan juga telah membekali setiap penumpang dengan sarung tangan, masker, dan surat keterangan jalan. Selain itu, kepada setiap penumpang diberikan kartu kuning dari Kementerian Kesehatan RI yang harus diisi oleh setiap penumpang. Penerbangan khusus ini diadakan setelah penutupan sementara penerbangan dari dan ke berbagai negara termasuk ke Indonesia sejak 23 Maret 2020, sebagai upaya membendung penyebaran Covid-19 di Brunei Darussalam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kota di Jilin China Diisolasi, KBRI Minta WNI Tenang |Republika OnlineAda 29 warga setempat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Warga Berkerumun Menonton Polisi Baku Tembak dengan Bandar Narkoba, Banyak yang Tidak Pakai MaskerPuluhan orang mengabaikan risiko tertulari virus corona demi menonton baku tembak antara polisi dengan bandar narkoba di permukiman kumuh bakutembak
Baca lebih lajut »
BP2MI: Pekerja Migran Harus Dilindungi dari Perdagangan ManusiaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan tata kelola penanganan pekerja migran memang masih lemah.
Baca lebih lajut »
BP2MI Soroti Perlindungan Pekerja Migran dari Perdagangan ManusiaTata kelola penanganan pekerja migran dinilai memang masih lemah.
Baca lebih lajut »
Bandara dan Pelabuhan di Jateng Bersiap Sambut 18.000 PMISebanyak 1.257 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) tercatat sudah masuk Jateng.
Baca lebih lajut »
Kota di Jilin China Diisolasi, KBRI Minta WNI Tenang |Republika OnlineAda 29 warga setempat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Baca lebih lajut »