Tata kelola penanganan pekerja migran dinilai memang masih lemah.
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani menyampaikan, Pekerja Migran Indonesia sangat perlu mendapatkan perhatian khusus.Baca Juga
"Penempatan pekerja migran merupakan upaya mewujudkan hak tenaga kerja mendapatkan pekerjaan. Oleh kerena itu, negara wajib membenahi sistem penempatan dan pelindungan secara terpadu, baik oleh pemerintah pusat hingga daerah dengan mengikutsertakan masyarakat"ucapnya. 2 dari 3 halamanMasih Banyak yang Perlu DiperhatikanLebih lanjut Benny menjelaskan, selama kurun waktu 2015 hingga 2018, penempatan pekerja migran masih didominasi oleh sektor informal yang berjumlah mencapai 1,2 juta orang.
Dia mengatakan, masih banyak yang perlu diperhatikan dalam memberikan perlindungan terhadap pekerja migran, seperti adanya perjanjian bilateral dengan negara penempatan untuk pelindungan pekerja migran serta melakukan koordinasi dan kewenangan penanganan pekerja migran bermasalah. Sejauh ini, kata Benny, Pemerintah Pusat telah mengurus kewenangan umum terkait norma dan nilai yang mengatur tata kelola.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BP2MI: Pengiriman Pekerja Migran Ilegal adalah Bisnis 'Hitam' BesarPengiriman pekerja migran ilegal adalah bisnis besar dengan banyak orang yang terlibat di dalamnya.
Baca lebih lajut »
ILO Soroti Perlindungan Sosial Selama Pandemi Covid-19 |Republika OnlineILO mengkaji langkah-langkah yang telah diambil beberapa negara.
Baca lebih lajut »
Kepala BP2MI Menangis Saat Dengar Cerita ABK WNI, Mengapa?Peristiwa kasus eksploitasi hingga meninggalnya Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan China, Long Xing menjadi sorotan.
Baca lebih lajut »
BP2MI Berencana Serahkan 411 Aduan ABK ke Polri“Di tangan saya ini ada data 411 kasus pengaduan, inilah yang akan saya pimpin langsung minggu depan untuk membawanya ke Mabes Polri...,'
Baca lebih lajut »
Borussia Dortmund Vs Schalke 04, Lucien Favre Soroti Mentalitas Anak Asuhnya'Suatu hal yang unik ketika derbi berlangsung tanpa kehadiran penonton. Ini masalah mentalitas,' ucap pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre.
Baca lebih lajut »