Kasus Net89, Bareskrim Maksimalkan Sita Aset Tersangka

Indonesia Berita Berita

Kasus Net89, Bareskrim Maksimalkan Sita Aset Tersangka
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Bareskrim Polri hingga saat ini masih memaksimalkan penyitaan aset milik tujuh tersangka pada kasus Net89

Jakarta, Beritasatu.com - Kasus robot trading Net89 masih terus bergulir. Terkini, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri hingga saat ini masih memaksimalkan penyitaan aset milik tujuh tersangka.

Kasubdit II Dittipidesksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara mengungkapkan, hal tersebut juga yang menjadikan pihaknya belum menahan ketujuh tersangka hingga saat ini. "Kita masih belum melakukan penahanan karena masih memaksimalkan penyitaan aset milik para tersangka dulu," kata Chandra saat dikonfirmasi, Minggu .

Ketika ditanya mengenai total aset yang disita dari ketujuh tersangka itu, Chandra mengatakan bahwa pihaknya masih menghitung hingga saat ini. Ia pun berjanji apabila telah selesai akan menyampaikannya.Kasus Net89, Polisi Sita Gedung PT SMI Senilai Rp 715 Miliar "Masih kita hitung lagi. Untuk update nanti humas akan share ke media," ucapnya. Sebelumnya, penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri menyita aset milik para tersangka kasus ...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bareskrim Lakukan Gelar Perkara Penetapan Tersangka Ismail Bolong Kasus Dugaan Suap TambangBareskrim Lakukan Gelar Perkara Penetapan Tersangka Ismail Bolong Kasus Dugaan Suap TambangPenyidik Dittidter Bareskrim Polri melakukan gelar perkara penetapan tersangka Ismail Bolong terkait dugaan kasus suap tambang ilegal di Kalimantan Timur
Baca lebih lajut »

IPW Nilai Penanganan Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong oleh Bareskrim Polri Tak Obyektif - Tribunnews.comIPW Nilai Penanganan Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong oleh Bareskrim Polri Tak Obyektif - Tribunnews.comPenanganan kasus Ismail Bolong oleh Dirtipidter yang dinaungi Barekskrim itu disebut Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso takkan dilakukan secara obyektif.
Baca lebih lajut »

Hasil Gelar Perkara Kasus Tambang Ilegal di Kaltim Tidak Dibeberkan, Ini Alasan PolriHasil Gelar Perkara Kasus Tambang Ilegal di Kaltim Tidak Dibeberkan, Ini Alasan PolriBareskrim Polri telah merampungkan gelar perkara kasus dugaan setoran tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »

Kasus Harian Covid-19 di Korsel Masih di Bawah 60 Ribu per Hari |Republika OnlineKasus Harian Covid-19 di Korsel Masih di Bawah 60 Ribu per Hari |Republika OnlineKasus harian Covid-19 di Korea Selatan masih di bawah 60.000 kasus selama tiga hari
Baca lebih lajut »

Jatim Temukan Lebih dari 6.000 Kasus HIV Sepanjang 2022 |Republika OnlineJatim Temukan Lebih dari 6.000 Kasus HIV Sepanjang 2022 |Republika OnlineKasus HIV di Jatim tercatat sebanyak 84.959 kasus
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 04:11:18