Penerbangan komersial di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, terganggu oleh pekatnya kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pada Rabu pagi, jarak pandang terendah mencapai 50-400 meter. Sehingga menyebabkan 14 penerbangan di bandara tersebut mengalami keterlambatan.
Sementara untuk keberangkatan, yang mengalami keterlambatan adalah pesawat dengan nomor penerbangan QG 985 PLM-CGK , IW 1750 PLM -BKS , JT 142 PLM-PGK , ID 6871 PLM-CGK , GA 7132 PLM-BKS , QG 1940 PLM-PDG , AK 450 PLM-Kul . Menurutnya, akibat dari keterlambatan penerbangan ini, calon penumpang harus menunggu lama di terminal keberangkatan."Jika tidak bisa landing, biasanya kembali ke bandara asal," ujarnya.
"Jarak pandang terendah pada pagi hari Rabu berkisar hanya 50-400 m dengan kelembapan pada saat itu 95-96 persen," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kabut Asap, Jarak Pandang Bandara Palembang Tersisa 50 MSebanyak 14 penerbangan tertunda di Bandara Palembang menyusul pekatnya kabut asap.
Baca lebih lajut »
Kabut Asap di Palembang Kembali PekatKabut asap di Palembang kembali pekat pada Rabu pagi dan sore.
Baca lebih lajut »
Kabut asap di Palembang kembali pekatKabut asap di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, kembali pekat dengan jarak pandang berkisar 300-500 meter sehingga mengganggu aktivitas ...
Baca lebih lajut »
Kabut Asap di Palembang Kembali PekatData dari Lapan pada hari ini, tercatat beberapa titik panas di wilayah sebelah Tenggara Kota Palembang dengan tingkat kepercayaan di atas 80%.
Baca lebih lajut »
Jarak pandang di Bandara SMB II Palembang tersisa 50 meterJarak pandang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang hanya tersisa 50 meter dan membuat jadwal penerbangan kembali tertunda pada Rabu pagi akibat kabut ...
Baca lebih lajut »
Asap Betambah Pekat di JambiKabut asap akibat karhutla bertambah pekat menyelimuti kawasan permukiman.
Baca lebih lajut »