Jokowi Minta Bangunan Rusak Dampak Kerusuhan Wamena Diperbaiki.
PRESIDEN Joko Widodo memanggil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa .
Basuki merinci ratusan bangunan yang rusak, antara lain 10 kantor pemerintahan mengalami rusak berat, seperti Kantor Sekretariat Daerah, Badan Pengelola Keuangan Daerah, Inspektorat, Dinas Komunikasi dan Informasi. Pelaksanaan pembangunan kembali rumah dan fasilitas umum yang rusak, ujar Basuki, akan dilakukan Kementerian PUPR dengan melibatkan pengusaha lokal yang memasok material lokal. Pembangunannya juga akan menggandeng aparat TNI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Minta Semua Bangunan Rusak di Wamena DiperbaikiMenteri PUPR Basuki Hadimuljono tak memasang target waktu perbaikan Wamena, namun pemerintah memastikan rehabilitasi bangunan selesai secepatnya.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR asal Sumbar Minta Jokowi Turun Langsung ke WamenaPresiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk turun langsung ke Wamena, Papua sebelum dilantik menjadi Presiden untuk kedua...
Baca lebih lajut »
1.010 Unit Bangunan Rusak Saat Kerusuhan WamenaSebanyak 1.010 unit bangunan rusak akibat kerusuhan di Wamena.
Baca lebih lajut »
KAHMI Minta Wapres Jusuf Kalla Jadi Juru Runding Soal WamenaWakil Presiden Jusuf Kalla dikenal sebagai juru damai dan berpengalaman menangani konflik.
Baca lebih lajut »
Dahnil Tegaskan Prabowo Tak Minta Tiga Kursi di Kabinet Jokowi Jilid llPartai Gerindra membantah isu permintaan tiga kursi menteri dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo...
Baca lebih lajut »
Dahnil Pastikan Prabowo Tak Minta Tiga Kursi di Kabinet JokowiJuru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah isu permintaan jatah tiga kursi dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca lebih lajut »