Banyak WNI yang berobat ke luar negeri berujung pada devisa Indonesia hilang sampai Rp170 triliun per tahun. Hal ini disampaikan Jokowi kemarin, Rabu, 14 Juni 2023 saat peresmian Rumah Sakit Tzu Chi.
Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Joko Widodo menyentil dampak dari banyaknya Warga Negara Indonesia yang berobat ke luar negeri. Fenomena ini berujung pada devisa Indonesia yang hilang sampai USD11,5 miliar atau setara Rp170 triliun per tahun.
"Kita kehilangan devisa, karena bayarnya ke luar negeri, kehilangan devisa USD11,5 miliar, Rp170 triliun hilang gara-gara berobat ke luar negeri," ungkap Jokowi. "Sekarang, setop! Pergi saja ke Tzu Chi Hospital. Masa kita sakit harus ke Singapura, harus ke Malaysia, harus ke Thailand, harus ke Jepang," terang Jokowi.2 dari 4 halamanTzu Chi Hospital Siapkan PeralatanJokowi menambahkan Tzu Chi Hospital juga sudah menyiapkan peralatan dan perlengkapan untuk pelayanan kesehatan.
Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Andi Saguni menyampaikan, perlunya ketersediaan alat kesehatan dalam hal kuantitas yang memadai maupun kualitas yang baik di rumah sakit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Resmikan Tzu Chi Hospital, Uang Berobat Rp170 Triliun Tak ke Luar NegeriJokowi meresmikan Tzu Chi Hospital di PIK dengan fasilitas kelas internasional. Dia berharap masyarakat tak perlu lagi berobat sampai ke luar negeri.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Kita Kehilangan Rp170 Triliun Per Tahun Karena Warga Berobat ke Luar NegeriPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia kehilangan devisa hingga Rp170 triliun karena banyak warga yang berobat ke luar negeri.
Baca lebih lajut »
Jokowi Geram, Anggaran Negara Banyak Dipakai Perjalanan Dinas dan RapatPresiden Joko Widodo menyayangkan banyak anggaran negara baik di pusat dan daerah yang tidak digunakan secara produktif. Menurutnya, hal ini akan semakin menjauhkan target menuju Indonesia Emas 2045.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut Banyak Alokasi APBN dan APBD Tidak Optimal, Mulai dari Anggaran Stunting hingga UMKMPresiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku sering memeriksa alokasi anggaran APBN maupun APBD. Menurut dia, realisasi anggaran beberapa program kerap jauh dari yang ditentukan lantaran lemahnya pengawasan.
Baca lebih lajut »
Luhut Bilang Presiden Setelah Jokowi Bakal Punya Banyak KerjaanLuhut menyatakan hilirisasi industri bakal menjadi pekerjaan rumah besar bagi presiden berikutnya setelah Jokowi.
Baca lebih lajut »
Kekecewaan Jokowi Soal Anggaran Stunting Miliaran Tapi Banyak Buat Perjalanan Dinas, Bukan Beli Telur - Jawa PosProgram stunting senilai Rp 10 miliar tetapi porsinya lebih banyak digunakan untuk perjalanan dinas, bukan membeli telur.
Baca lebih lajut »