Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar apel. Apel ini untuk persiapan jelang pelantikan presiden-wapres
- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar apel di Monas, Jakarta Pusat. Apel ini bertujuan untuk persiapan keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
Pantauan detikcom, Marsekal Hadi datang pukul 07.55 WIB, Kamis , Hadi datang bersamaan dengan Tito. Kemudian, mereka langsung mengecek pasukan pengamanan dan beberapa kendaraan taktis yang terparkir di lokasi apel.Tito dan Hadi juga sesekali berbincang dengan beberapa pasukan yang sedari tadi sudah berbaris untuk melaksanakan apel. Keduanya memberikan arahan kepada beberapa prajurit."Semuanya berkumpul di Istana, siap mengamankan ya," kata Tito di lokasi.
Polda Metro Jaya sendiri mengerahkan 31 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan pelantikan di Gedung DPR tersebut. Pengamanan tidak hanya dilakukan di dalam kompleks DPR, melainkan hingga ke ring terluar yakni jalan di sekitar Gedung DPR. Pasukan Brimob Nusantara dan Sabhara Nusantara juga akan dilibatkan dalam pengamanan pelantikan ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut pihaknya akan memperketat pengamanan di objek-objek vital, seperti perkantoran hingga pusat bisnis dan pertokoan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI Dituntut Tegas pasca Kasus Ujaran Kebencian Istri Anggota TNIUjaran kebencian yang dituliskan di media sosial oleh istri anggota TNI, atas kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto, menuai tindakan disiplin dari institusi TNI kepada anggotanya, dan tuntutan huk...
Baca lebih lajut »
30 ribu personel TNI-Polri disiagakan amankan pelantikan presidenKepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan aparat TNI dan Polri yang disiagakan untuk mengamankan seluruh rangkaian prosesi ...
Baca lebih lajut »
KSAD: 7 Anggota TNI Disanksi Terkait Unggahan Penusukan WirantoAndika menyampaikan, dari 7 anggota TNI tersebut, 6 di antaranya mendapat sanksi terkait unggahan anggota keluarganya.
Baca lebih lajut »
Nyinyir Istri, Prajurit TNI DisanksiSanksi pencopotan Kolonel HS sebagai Dandim karena unggahan nyinyir istrinya terkait penusukan Wiranto dinilai tidak tepat karena bukan menjadi subjek hukum.
Baca lebih lajut »
Istri Mantan Dandim Kendari Dilaporkan ke Polisi, Kasus Hukum Pertama di Keluarga TNI Terkait UU ITEMenurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Maskun Nafiq ini menjadi kasus hukuman pertama di TNI terkait UU ITE.
Baca lebih lajut »
Bukan Hanya Eks Dandim Kendari, TNI AD Sudah Hukum 7 Prajurit Terkait MedsosBukan hanya Kolonel HS saja yang dihukum karena istrinya tidak bijak dalam bermedia sosial. Ada total 7 prajurit yang dihukum serupa dengan eks Dandim Kendari itu. TNIAD Medsos
Baca lebih lajut »