Sanksi pencopotan Kolonel HS sebagai Dandim karena unggahan nyinyir istrinya terkait penusukan Wiranto dinilai tidak tepat karena bukan menjadi subjek hukum.
Selain sanksi administrasi, keduanya juga mendapat hukuman fisik berupa penahanan ringan selama 14 hari. Hukuman itu dikenakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Istri Prajurit tidak Bisa Sembarang Nyinyir di MedsosMuradi mengatakan bahwa prajurit TNI yang dicopot tersebut telah memenuhi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.
Baca lebih lajut »
3 Anggota TNI Dicopot Sebab Istri Nyinyir Wiranto, Menhan: Risikotiga istri anggota TNI yang memaki Wiranto di media sosial dinilai melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca lebih lajut »
Libatkan Ahli Bahasa, Polisi Masih Periksa Istri TNI AU yang Nyinyir Penusukan WirantoSedangkan untuk Peltu YNS, pihaknya saat ini masih menunggu laporan dari anggota Propam TNI AU.
Baca lebih lajut »
Istri TNI Nyinyir di Media Sosial, Alasan Ada Unggahan NegatifBeberapa istri TNI menjadi sorotan menyusul unggahan nyinyir di media sosial soal penusukan Wiranto. Pakar ungkap pemicunya.
Baca lebih lajut »
Ramai-ramai Anggota TNI Dihukum karena Istri Nyinyir di MedsosAnggota TNI sejumlah daerah dengan berbagai pangkat ditahan dan dicopot dari jabatannya, karena istri nyinyir atas insiden penusukan Wiranto di media sosial. Simak rangkumannya: TNI WirantoDitusuk
Baca lebih lajut »