Jangan Rusak Tanggung Jawab Anak saat Kerjakan Tugas TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua perlu menantang anak mengerjakan tugas atau tanggung jawab agar sisi eksploratif dan kemandirian bisa terasah dengan optimal. Ketika anak memiliki tugas atau tanggung jawab yang perlu dikerjakannya, orang tua sering menjadi tidak sabar dan akhirnya secara tidak sadar terlibat mengerjakan anak yang berujung anak ketergantungan.'Kita harus bisa mengajarkan kepada anak-anak bahwa sebenarnya mereka itu harus bisa melakukan sesuatu sendiri.
Berikan kata-kata yang mendukung anak ia mampu mengerjakan tugas sendiri tanpa orang tua harus langsung turun tangan dari awal pengerjaan tugas sekolah. Orang tua tetap bisa membantu anak ketika ia sudah mencoba namun tidak dapat menemukan solusinya.'Kerap kali orang tua itu enggak sabar, akhirnya yang ngerjain PR anak mamanya dan bukan anaknya. Jadi, coba mulai terapkan hal seperti ini agar anak punya kemandirian buat mengerjakan tugasnya sendiri,' ujar Ajeng.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Liga 1: Persebaya Rusak Pesta Juara Bali UnitedPersebaya Surabaya merusak pesta juara Liga 1 2021.2022 Bali United. Persebaya Surabaya merusak pesta juara Liga 1 2021.2022 Bali United. Bajol Ijo menang...
Baca lebih lajut »
Presiden Disorot Media Internasional, Ambisi Jokowi Dianggap Rusak Indonesia - Pikiran-Rakyat.comAmbisi Presiden Joko Widodo disorot media internasional dan dianggap sebagai perusak tatanan di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Rusia Sebut di Donbas 55.310 Fasilitas Rusak akibat Serangan UkrainaRusia mengatakan, separatis yang didukung Moskwa sekarang sudah menguasai 93 persen wilayah Luhansk dan 54 persen wilayah Donetsk, dua wilayah Donbas.
Baca lebih lajut »
42 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Seram Bagian BaratGempa bumi dengan magnitudo 4,9 melanda daerah Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku pada Kamis 24 Maret 2022
Baca lebih lajut »
Jangan Mudah Percaya pada Klaim dan Promosi Manfaat KosmetikBadan Pengawas Obat dan Makanan mengingatkan masyarakat agar tak mudah percaya pada klaim dan promosi manfaat kosmetik.
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi I DPR: Rusia Jangan Dikeluarkan dari G-20Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Dave Laksono menilai Rusia tidak perlu dikeluarkan dari KTT G-20 untuk membuka ruang perdamaian dengan Ukraina.
Baca lebih lajut »