Kemenristek/BRIN telah mengantongi izin edar lima jenis ventilator hasil pengembangan anggota Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 telah memasuki tahapan produksi massal.
Tangkapan layar Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Ali Gufron Mukti dalam acara Sosialisasi 5 Ventilator Inovasi Indonesia, Jakarta, Sabtu .
Pencapaian itu, kata Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Ali Gufron Mukti, berkat ekosistem kondusif dalam konsorsium yang dia harapkan bisa dilanggengkan untuk pola kerja penelitian ke depan. Produk-produk ventilator itu telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan , setelah lulus uji sertifikasi Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kemenkes.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KKP Dukung Riset Ikan Gabus untuk Kesehatan dan BudidayaPara pembudidaya Ikan Gabus (Channa Striata) yang bertujuan membantu pemerintah melalui KKP dalam pengembangan usaha budidaya ikan gabus.
Baca lebih lajut »
Webinar: Riset Praktis untuk Keputusan StrategisBersama tim Litbang Kompas, pelajari berbagai hal seputar penelitian dalam “Webinar: Riset Praktis untuk Keputusan Strategis”, Jumat (21 Agustus 2020) pukul 14.00- 16.00 WIB. Info & Pendaftaran: 31 Juli – 20 Agustus 2020. KompasInstitute
Baca lebih lajut »
Beda Otak Muslim dan Ateis Saat Berdoa Menurut Riset Ilmiah |Republika OnlineRiset ilmiah mengungkap beda otak Muslim dan ateis saat berdoa.
Baca lebih lajut »
Inilah Lima Ventilator Buatan Indonesia Kantongi Izin EdarKemenristek/BRIN menyebutkan lima inovasi Indonesia berupa ventilator telah mengantongi izin edar.
Baca lebih lajut »
5 Ventilitator Inovasi Indonesia Kantongi Izin EdarKemenristek atau BRIN mengenalkan lima ventilator inovasi Indonesia yang sudah memiliki izin edar setelah lulus uji Kemenkes ventilator
Baca lebih lajut »