“KSAD dan Wakapolri tidak akan mengurusi perihal ekonomi dan hukum. Mereka akan fokus pada upaya penertiban dan mendisiplinkan masyarakat,” ujar Dini
Penanganan bencana nonalam nasional seperti pandemi covid-19 harus melibatkan seluruh unsur di pemerintahan termasuk TNI dan Polri. Karena itu, kata Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono, Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Andika Perkasa dan Wakapolri Gatot Eddy Pramono sebagai Wakil Ketua Pelaksana.
“KSAD dan Wakapolri tidak akan mengurusi perihal ekonomi dan hukum. Mereka akan fokus pada upaya penertiban dan mendisiplinkan masyarakat,” ujar Dini melalui keterangan resmi, Minggu . Selain itu, ungkap Dini, kehadiran TNI dan Polri dalam komite juga penting untuk membantu berbagai hal teknis yang sulit jika hanya dilakukan oleh birokrat seperti pendistribusian bantuan sosial. Secara hukum, keterlibatan TNI dan Polri dalam penanganan pandemi pun tidak menyalahi aturan.
Mengacu pada UU TNI, TNI bisa menyelenggarakan tugas pokok Operasi Militer Selain Perang, termasuk membantu pemerintah dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan dari bencana alam atau nonalam. "Sedangkan dalam UU Polri disebutkan bahwa tugas pokok Polri ialah melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan/atau bencana termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia," jelasnya.
Dini juga menjelaskan, pelibatan aparat keamanan dalam upaya penanganan covid-19 sedianya tidak hanya dilakukan pemerintah Indonesia. "Amerika Serikat, Inggris, Myanmar, Australia, Tiongkok, Sri Lanka, Malaysia, Singapura dan sejumlah negara lain juga mengambil langkah tersebut. Aparat keamanan ditempatkan pada posisi strategis untuk mempercepat langkah penanganan pandemi-19," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penjelasan Istana soal KSAD dan Wakapolri Ikut Urusi COVID-19Pihak Istana menjelasan alasan penunjukan Jenderal Andika Perkasa dan Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai wakil ketua pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19. AndikaPerkasa
Baca lebih lajut »
Istana soal KSAD-Wakapolri di Komite Covid: Fokus PenertibanIstana menyebut penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama. Salah satunya dengan melibatkan seluruh unsur, termasuk TNI dan Polri.
Baca lebih lajut »
Istana Beberkan Alasan KSAD-Wakapolri Jadi Wakil Ketua Komite COVID-19Pandemi COVID-19 saat ini meluas di seluruh wilayah Indonesia. Maka dari itu penanganannya harus melibatkan semua pihak,...
Baca lebih lajut »
KSAD Jadi Wakil Ketua Tim Covid, Istana: tak Salahi Aturan |Republika OnlineJubir Presiden sebut penunjukan KSAD sebagai wakil ketua tim corona tak salahi aturan
Baca lebih lajut »
KSAD Sebut Kandidat Obat Covid-19 Temuan Unair dan TNI AD Tunggu Izin Edar BPOMObat Covid-19 temuan Universitas Airlangga, TNI AD, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri tinggal menunggu izin edar. / Nasional
Baca lebih lajut »
KSAD: Vaksin Covid Buatan Unair-TNI AD Diproses Sejak MaretKSAD Jenderal Andika Perkasa menyebut vaksin corona temuan Unair, BIN, TNI AD sudah lama dikembangkan, yakni sejak Maret lalu.
Baca lebih lajut »